Penasaran! Ini SDN dengan Siswa Terminim di Kabupaten Sukabumi, Kasi Kesiswaan Disdik: Kami Akan Data dan Cek Lokasi

FOTO: Inilah keberadaan Sekolah Dasar Negeri Gulemeng yang berlokasi di Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi, dengan memiliki siswa yang sangat minim secara keseluruhan.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Sekolah negeri ini dulu menjadi rujukan para orangtua untuk anak-anaknya menimba ilmu, karena dianggap memiliki kualitas yang lebih baik, gratis dan mudah dijangkau. Kini sekolah tersebut sepi tak lagi terlihat para siswa dan wali murid berebut kursi jelang ajaran baru.

Di Kabupaten Sukabumi terdapat Sekolah Dasar (SD) yang hanya memiliki 35 orang siswa pada tahun ajaran 2024/2025 ini. Meski hanya memiliki sedikit siswa, tetapi pihak sekolah tetap melanjutkan kegiatan pembelajaran seperti biasanya.

Sekolah Dasar tersebut adalah SDN Gulemeng, berada di Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran. Tepatnya berada diperbatasan antara Desa Sirnasari, Kecamatan Surade dengan Desa Mekarmukti Kecamatan Waluran.

Dari pantauan lingkarpena.id dilapangan, tampak susasana SD Negeri Gulemeng terlihat sepi, tak seperti sekolah dasar pada umumnya di saat jelang masuk jam belajar selalu terdengar riuh suara canda siswanya. Untuk tahun ajaran baru 2024/ 2025 ini, sekolah tersebut hanya memperoleh empat orang siswa.

Baca juga:  Peluncuran Buku 'SIMI Si Penyu Yang Kuat' Mahakarya Pokja Bunda PAUD Kab Sukabumi

Kepala SDN Gulemeng, Rahmatulqudus mengatakan, untuk tahun ajaran 2024/2025 sekolahnya hanya memiliki jumlah siswa 35 orang. Untuk kelas 1 jumlahnya 4 siswa, kelas 2 hanya 3 siswa, kelas 4 sebanyak 12 orang, kelas 5 jumlahnya 8 orang dan kelas 6 sebanyak 2 siswa.

Inilah siswa SDN Gulemeng di Desa Mekarmukti Kecamatan Waluran.| ist

“Pada tahun ini kami hanya menerima empat siswa. Walaupun jumlah siswanya sedikit, dengan ikhlas hati saya membimbing dan mendidik anak-anak,” kata Rahmatuqudus, Jumat (31/1/2025).

Meski memiliki jumlah siswa yang sedikit, tetapi tak menyurutkan semangat guru untuk memberi ilmu kepada anak didiknya. Siswa yang ada pun terlihat mengikuti kegiatan belajar dengan senang hati.

“Siswa sedikit diakui memang mudah dalam membimbing, tetapi kekurangannya tidak ada persaingan atau kompetisi,” lanjut Rahmatulqudus.

Baca juga:  Ratusan Siswa Ikuti Jambore Ranting Kwaran Gerakan Pramuka di Kecamatan Sukabumi

Diungkapkan Rahmatulqudus dari tahun ke tahun, jumlah siswa SD Negeri Gulemeng terus mengalami penurunan. Minimya siswa di sekolah ini disebabkan banyak faktor, salah satunya adalah lokasi sekolah yang bukan di kawasan penduduk produktif.

“Alasannya karena sebagian siswa bersekolah ke luar kecamatan sekalipun jalan kaki dan menyebrang sungai jembatan gantung, padahal kalau melihat medan jalan lebih dekat dan lebih aman ke sekolah SDN Gulemeng dibanding ke sekolah diluar kecamatan SDN Cijambe Kecamatan Jampang kulon,” ujarnya.

Berbagai upaya juga terus dilakukan untuk menarik minat para siswa, tetapi tetap saja sepi peminat. Sekolah ini juga memiliki sejumlah prestasi yang cukup bagus. Saat ini jumlah keseluruhan siswa di sekolah tersebut, dari kelas satu hingga kelas enam sebanyak 35 siswa. Jumlah tenaga pengajar 5 orang, 3 PNS dan 2 tenaga honorer.

Baca juga:  Bangunan SD Puncak Tugu Pabuaran Sukabumi Ambruk, Ini Respon Kadisdik

“Kami berharap adanya tindakan tepat pihak dinas terkait. Berlakukan jonasi supaya warga menyekolahkan anak anaknya ke sekolah terdekat yakni SDN Gulemeng. Upaya dan tindakan itu perlu dukungan semua pihak terkait. Dan kami Ttdak berharap untuk dimerger ataupun dijadikan kelas jauh,” tandas Rahmatulqudus.

Sementara Kasi Kesiswaan sekolah dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Asep Cakra Pangestu, saat dihubungi lingkarpena.id melalui saluran ponselnya mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan pendataan dan cek lokasi SD bersangkutan.

“Kami akan melakukan pendataan dan cek lokasi SD tersebut. Untuk kesimpulannya nanti kami sampaikan,” singkat Cakra, Jumat, 31 Januari 2025.

Pos terkait