Pencurian Hewan Ternak Marak di Kalapanunggal, Polisi Cek TKP

Petugas Kepolisian didampingi pemilik hewan ternak saat melakukan pengecekan di lokasi TKP pencurian hewan ternak, Rabu (31/8/22)| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Akhir-akhir ini pencurian hewan ternak marak terjadi di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. Hal itu membuat resah para pemilik hewan ternak terutama pada malam hari.

Dengan adanya peristiwa tersebut petugas dari Polsek Parakansalak Polres Sukabumi melakukan pengecekan serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada beberapa tempat lokasi kandang ternak.

Adanya informasi tentang kejadian pencurian hewan ternak jenis Domba ini semakin marak dan menjadi perbincangan para pemilik hewan ternak. Petugas Kepolisian segera turun tangan guna melakukan pengecekan dan olah TKP dipimpin petugas Piket SPKT Aipda Heris Awaludin di Kampung Cigoong, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat.

Baca juga:  Macan Tutul Diduga Memangsa Hewan Ternak Warga Ciemas Sukabumi

“Petugas langsung melakukan cek TKP pada Rabu (31/08/22) siang tadi sekira pukul 10.00 wib,” ujar Kapolsek Kalapanunggal, Fery Paloso kepada awak media.

AKP Fery Poloso menjelaskan, informasi dari warga masyarakat mengatakan di wilayah Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal telah terjadi pencurian hewan ternak. Kemudian atas adanya informasi tersebut, Kapolsek Kalapanunggal AKP Fery Poloso memerintahkan anggota piket untuk turun langsung mengecek TKP dan menyelidiki dugaan kasus pencurian hewan ternak tersebut.

Baca juga:  Perjuangan Dua Kakak beradik Membantu Beban Keluarga   

“Menurut informasi, hewan ternak yang hilang ada 14 ekor domba dengan rincian 7 ekor berhasil dibawa oleh pelaku, 6 ekor ditinggalkan di lokasi dalam kondisi mati, sedangkan 1 ekor masih dalam kondisi hidup,” jelas AKP Fery Poloso.

Lanjut Fery, pihaknya memang belum menerima laporan resmi polisi dari korban, namun petugas langsung berinisiatif menjemput bola dengan mengecek TKP dugaan kasus pencurian hewan ternak tersebut.

“Kami menghimbau kepada warga masyarakat yang merasa telah kehilangan hewan ternaknya, agar segera melaporkan ke Polsek,” tutur AKP Fery Paloso.

Setelah pemeriksaan serta olah TKP, Fery mengatakan akan segera menindaklanjuti dengan proses penyelidikan dan berupaya segera mengungkap dugaan kasus pencurian hewan ternak di wilayah hukumnya itu.

Baca juga:  PAW Kades Sangrawayang Resmi Dilantik

Dalam kesempatan yang sama, Fery Paloso menyatakan akan terus meningkatkan patroli serta menghimbau warga masyarakat dapat bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing, guna mencegah terjadinya kasus pencurian terutama pada hewan ternak millik warga.

“Patroli biru akan kami terus tingkatkan terutama di malam hari bekerjasama dengan pemerintahan setempat dari mulai tingkat Kecamatan, desa atau RW maupun RT,” pungkas AKP Fery Poloso.*

Pos terkait