Lingkarpena.id, SUKABUMI – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi 2020, permintaan pembuatan administrasi kependudukan (Adminduk), di UPTD Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jampang Kulon membludak.
“Dalam sehari permohonan Adminduk bisa mencapai puluhan hingga ratusan. Peningkatan itu menjelang Pilkada dan dibutuhkan untuk mengakses bantuan Covid-19 dari pemerintah,” ujar Kepala UPTD Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jampang Kulon, Asep Dedih, kepada Lingkarpena.id, Selasa (17/11/2020).
Ia menjelaskan, kebanyakan dari mereka yang datang diantaranya pemohon datanya yang bermasalah. Mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan pembuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemula
Baca juga: Desa Buniasih Gunakan Bangub Rp95 Juta untuk Rabat Beton
Baca juga: Website Resmi Desa Gunungtanjung, Permudah Pembuatan SKU
“Ada peningkatan permohonan secara signifikan dalam dua bulan ini, sehingga dalam pelayanan cukup kewalahan dan kebanyakan yang bermasalah. Ya, dari segi NIK ganda dan pemilih pemula jelang Pilkada,” kata Asep.
Selain mereka pemohon adminduk para penerima konpensasi Covid-19, ada juga beberapa diantaranya bagi pemilih pemula jelang Pilkada. Namun, bagi pemilih pemula bisa dilakukan perekaman terlebih dulu, walaupun untuk penerbitan bisa nanti pas usia 17 tahun.
“Ya, dua bulan terakhir ini konpensasi Covid-19 cukup mendominasi pemohon Adminduk. Selain itu juga jelang Pilkada, bagi mereka yang nanti pada usia 17 di tanggal 8 Desember, paling tidak mereka dilakukan perekaman terlebih dahulu,” jelasnya.
Baca juga: Pupuk Bersubsidi di Desa Cibodas Kosong, Kok Bisa?
Baca juga: Gali Potensi, Sejumlah Kades Diskusi Kemajuan Desa
Lanjut Asep, ada baiknya di saat program bantuan pandemi dan jelang pilkada 2020, masyarakat sadar akan pentingnya Adminduk. Ia menegaskan terus mensosialisasikan dan mendorong masyarakat akan pentingnya Adminduk.
“Ya, saat ini sudah mulai landai. Jika dibandingkan dengan dua bulan kemarin, sudah semakin berkurang. Tapi, saat ini juga masih ada, banyak pemohon Adminduk,” tandasnya.
Reporter : Akoy Khoerudin
Redaktur : Garis Nurbogarullah