LINGKARPENA.ID | Pimpinan perusahaan PT Semen Jawa, berdialog langsung dengan perwakilan Organisasi Kendaraan (Organda) dan menerima aspirasi mereka dengan tangan terbuka.
Dialog tersebut dilakukan di halaman PT Semen Jawa, Jalan Pelabuhan II, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Senin (12/12/2022).
Dalam keterangan resminya Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Somchai Dumrongsil mengatakan, dalam hal ini terdapat wewenang Pemerintah dan juga ada yang membutuhkan peranan Perusahaan sebagai pelaku Industri.
“Pertama-tama, dalam menjalankan kegiatan operasional dan menggunakan fasilitas jalan umum, PT Semen Jawa telah memenuhi segala ketentuan yang berlaku. Sebagai salah satu cara kami memprioritaskan aspek Lingkungan, Sosial, dan Kepatuhan (ESG),” kata Somchai Dumrongsil kepada Lingkarpena.id di halaman PT SCG.
Adapun kondisi jalanan yang rusak sambung dia, disebabkan oleh banyak faktor. Dan perusahaan sangat memahami kondisi ini layak menjadi perhatian bersama.
“Sebagai bentuk perhatian perusahaan, PT Semen Jawa berkontribusi membantu pemerintah dalam pembangunan dan perbaikan jalan. Salah satunya di area Jalan Pelabuhan II hingga Cikembang,” bebernya.
Dengan begitu lanjut dia, pembangunan sudah dilakukan sepanjang 5.8 km dan perbaikan sepanjang 7.9 km sejak tahun 2016 dan secara konsisten terus dilakukan sepanjang tahun.
“Hingga tahun 2022, Perusahaan PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen telah mengalokasikan dana sebesar 54 miliar Rupiah untuk perbaikan jalan, baik dalam bentuk material dan non-material berupa produk bahan bangunan produksi PT Semen Jawa.
Somchai berharap, kontribusi perusahaan PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen dapat mendukung terwujudnya fasilitas jalan umum yang berkualitas dan memenuhi standar keamanan bagi masyarakat Sukabumi,” pungkasnya.