Lingkarpena.id, Jakarta – Menjelang gelar nya Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta pada tanggal 2-4 April 2021 terlihat sudah mulai banyak calon yang melakukan pendekatan dan silaturahmi dengan para pemilik suara yang ada di DKI Jakarta ini.
Hal tersebut mendapat respon positif dari Koordinator poros muda NU Jakarta, Ramadhan Isa. “Banyaknya calon merupakan dinamika dari perhelatan Konferwil NU di Jakarta itu hal biasa” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (30/03/2021).
Baca juga: Ribka Ajak Kaum Muda Implemantasi Makna PBNU
Namun demikian yang perlu di sikapi adalah bahwa organisasi Nahdlatul Ulama ini adalah organisasi keramat dan didirikan oleh Ulama-ulama keramat juga. Maka kami dari poros muda NU jakarta akan memantau serta melaporkan kepada Rois Aam apabila kami temukan terjadi politik uang di konferwil NU DKI kali ini.
“Ini amanat Rois Aam saat acara di PWNU DKI beberapa waktu lalu bahwa dengan keras dan tegas menyatakan bahwa calon yang di ketahui bermain politik uang maka akan di batalkan dan kami akan mengawal amanat tersebut” ujar Ramadhan.
Baca juga: Kemenkominfo dan DPR RI Ajak Lawan Medsos Kelompok Radikal
Saat di tanya apa kah sudah ada indikasi ke arah sana? Ramadhan mengatakan dirinya sudah lakukan pengawasan secara tertutup dan pada saat nya kami akan sampaikan kepada Rois Aam bahwa sudah ada calon yang menyebar uang untuk para ketua cabang, soal kebenaran nya kami akan teliti dan cari datanya lebih lanjut.
Sebagaimana yang di sampaikan Rois Aam pada saat acara silaturahim di PWNU DKI beliau mengatakan jika terbukti terjadi politik uang dalam konferwil NU DKI maka semua nya akan di batalkan siapapun itu.
Reporter: Indra Lesmana
Redaktur: Dharmawan Hadi