LINGKARPENA.ID | Mobil ambulance RSUD Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, yang membawa pasien untuk di rujuk ke salah satu rumah sakit di Sukabumi, terpaksa harus balik arah karena terhadang portal yang terpasang di ujung jembatan Bojongkopo, Kecamatan Simpenan tidak muat.
Mobil ambulance jenis Toyota Hiace milik RSUD Jampangkulon yang membawa pasien perempuan itu saat di Jembatan Bojongkopo bisa masuk untuk melintas. Namun sesampainya di ujung jembatan ternyata fortal yang dipasang tidak muat, ahirnya balik arah.
Rifky (54), sopir ambulan tersebut menuturkan, saat itu ia harus balik arah karena lampu rotator diatas ambulan mentok terhadang portal.
“Kami terpaksa balik arah dan parkir di atas jembatan. Ya paling kurang 25 Senti meter. Hemat kami sebaiknya pemasangan portal itu bisa dibuka tutup. Dan untuk hal yang sifatnya emergency, ya boleh masuk lah,” ujarnya.
Akibat kejadian itu Rifky terpaksa kembali dan menempuh jalur Kiaradua – Lengkong. Padahal jarak dari Bojongkopo ke Kiaradua cukup jauh.
“Ya terpaksa kami harus menempuh jalur Lengkong,” tambahnya.
Diungkapkan Rifky, jika memang fortal tersebut tidak muat untuk ukuran mobil ambulan yang dibawanya, sebaiknya diberi tahu sebelum masuk jembatan.
“Kalau memang mobil kami tidak muat sebaiknya orang orang atau petugas dipintu masuk memberi tahu dan melarang kami untuk masuk,” katanya.
“Jangan sampai kami parkir di tengah jembatan, inikan memakan waktu. Kami dikejar waktu, kami membawa pasien,” tandasnya.
