Lingkarpena.id, SUKABUMI – Rumah guru ngaji yang merupakan milik saudara Ustadz Muhammad Ismatullah di serbu ormas. Penyerbuan rumah Ustadz tersebut dapat pendampingan Muspika dan Polsek Ciracap Kabupaten Sukabumi.
Ustadz yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh harian lepas itu cuma bisa pasrah. Sang Ustadz tersebut tinggal di Kampung Babakan Sawah RT 25/07 Desa Ciracap Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. Dirinya secara rutin mengajarkan anak-anak sekitar dengan pelajaran agama terutama mengaji kitab suci Alquran.
Di rumahnya yang sudah tidak layak huni, Ustadz Ismet panggilan akrabnya itu terdapat kurang lebih 20 orang anak mengaji dan belajar agama setiap harinya.
Baca juga: |
Polisi Salurkan Bansos untuk Guru Ngaji di Warudoyong Kota Sukabumi |
“Sebetulnya keinginan untuk merenovasi rumahnya ada. Namun demikian, dia terbentur dana apalagi ustadz Ismet hanya seorang buruh harian lepas yang kerjanya serabutan dengan penghasilan tidak menentu. Maka dari itu kami serbu bersama ormas dan okp yang ada di Kecamatan Ciracap perbaiki rumahnya,” ujar Kapolsek Ciracap, AKP Imam Prayitno kepada awak media.
Mendengar informasi tersebut, Kapolsek Ciracap AKP Imam, langsung mengecek ke lokasi dimana ustadz Ismet tinggal. Dan ternyata memang benar rumah Ustadz Muhammad Ismatullah itu sangat memprihatinkan juga sudah tidak layak dihuni.
“Setelah melihat fakta lapangan maka muncul keinginan untuk membantu sang ustadz dengan melakukan koordinasi dengan berbagai sektor akhirnya kami berembuk untuk merencanakan bedah rumahnya,” terang Imam.