LINGKARPENA.ID | Rumah warga di Kampung Tegal Nyampai RT 05/02, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, roboh akibat dampak gempabumi dengan kekuatan magnitudo 5.9 yang mengguncang wilayah Selatan Jabar dan Banten.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.53 WIB, dirasakan cukup kuat oleh sebagian masyarakat di wilayah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Dandi Sulaeman P2BK Simpenan menjelaskan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak menunjukkan adanya korban jiwa atau luka. Namun, dinding rumah milik Among (60) dengan tinggi 3 meter dan lebar 1 meter ambruk.
“Saat peristiwa terjadi, pemilik rumah berada di dalam, namun mereka keluar setelah merasakan getaran gempa,” ujar Dandi pada Rabu, (3/01/24).
Dandi menjelaskan berdasarkan keterangan pemilik rumah, kondisi bangunan tersebut sebelumnya sudah mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah dari pondasi tebing penahan tanah yang bergeser.
“Sebelumnya, rumah ini sudah mengalami pergeseran tanah pada pondasi tanggulnya,” tambahnya.
Sebagai upaya penanganan sementara, Dandi menyampaikan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan forkompimcam Simpenan untuk melakukan pendataan dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gempa bumi susulan.
“Kami mendata kebutuhan mendesak saat ini seperti kayu balok, terpal, dan bahan kebutuhan material lainnya. Puing-puing reruntuhan dinding sudah dibersihkan oleh warga secara gotong royong,” ucapnya.
“Walaupun bagian samping rumah dekat dengan kamar dan bagian tengahnya ambruk, namun rumah ini masih dapat dihuni sampai saat ini,” imbuhnya.