Sering Banjir, Pemdes Sukaharja Prioritas Bangun Drainase

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukaharja, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi mendapatkan bantuan pembangunan drainase dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Kebersihan (Perkimsih). Pembangunan dilaksanakan di Kampung Panagan RT 01/09 Kedusunan Panagan oleh pihak ketiga yang ditunjuk dinas.

Kepala Desa (Kades) Sukaharja, Asep Dedi Suryadi mengatakan, pajang drainase yang belum dibangun di ruas jalan desa tersebut sekitar 2 kilometer. Sementara bantuan pembangunan dari Dinas Perkimsih hanya 100 meter, sehingga masih tersisa sekitar 1.9 KM lagi yang belum dibangun.

Baca juga:  Warga Desa Hegarmanah Sagaranten, Dukung Kades Rojok Program Lintor dari Dinas Perumahan dan Permukiman

“Rencananya pembanguan drainase tersebut akan dimasukan kembali di RKPDes online tahun 2021, untuk melanjutkan pembangunan drainase dari Perkimsih tersebut,” ungkapnya kepada lingkarpena.id, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Langganan Banjir, Jalan A Yani Palabuhanratu Mirip Kolam Ikan

Baca juga: Fahmi Pastikan Program Kotaku Senilai Rp4 Miliar Berjalan Mulus

Menurutnya, pembangunan drainase tersebut harus segera dikerjakan. Pasalnya jalanan itu sering di genangi air saat musim penghujan tiba, sehingga berpotensi merusak ruas jalan desa yang masih dalam kondisi baik.

Baca juga:  Jelang HUT Bhayangkara Ke 76 Polsek dan Bhayangkari Curugkembar, Gelar Baksos

“Makanya pembangunan drainase tersebut menjadi prioritas pemdes saat ini, masalahnya kalau jalanan tersebut rusak akibat digenangi air justru menambah daftar infrastruktur di desa ini yang harus di benahi,” bebernya.

Selain tahun ini ia berharap, pembangunan drainase dari Perkimsih dapat dilanjutkan kembali di tahun depan. Walaupun pemdes berencana akan melanjutkan pembangunan drainase tersebut menggunakan dana desa (DD) tahun depan.

Baca juga:  Mantan Kadinkes Kabupaten Sukabumi, Didi Supardi Jadi Saksi Sidang Kasus SPK Fiktif di PN Bandung

“Tapi karena drainase yang harus dibangun terlalu panjang, sedangkan dana desa terbatas, dan tidak mungkin dapat membangun sisa drainase tersebut seluruhnya, makanya saya berharap Perkimsih dapat membantu kembali pembangunannya di tahun depan,” tandasnya.

Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Alan

Pos terkait