Sering Gagal Panen, Desa Sirnajaya Butuh Irigasi Khusus

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi meminta pemerintah daerah membangun irigasi khusus menuju embung Situ Halimun. Hal itu untuk menambah debit air saat musim kemarau.

Kepala Desa Sirnajaya Kecamatan Warungkiara, Dirma Sudirman mengatakan, pertanian merupakan potensi utama desa, akan tetapi saat ini area pertanian hanya produktif di musim hujan.

Embung Situ Halimun merupakan sumber utama pengairan pertanian warga di desanya. Namun pada saat kemarau, embung ini tidak teraliri air sehingga debitnya sangat sedikit. Kondisi ini berimbas pada gagal panen musim lalu.

Baca juga:  Evakuasi Material Bencana Longsor di Caringin, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Kerahkan Dua Alat Berat

“Saat kemarau lahan pertanian terutama pesawahan tidak dapat dialiri air sama sekali, akibatnya setiap musim kemarau selalu gagal panen,” ungkapnya kepada lingkarpena.id, Kamis (13/8/2020).

Dengan kondisi demikian, ia menyarankan pemerintah daerah khususnya Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Sukabumi agar membangun irigasi khusus menuju embung untuk meningkatkan debit air.

“Ketika debit air menuju embung bertambah, otomatis air yang di tampung embung pun akan bertambah, sehingga mampu mengaliri lahan pertanian di musim kemarau sekalipun,” tuturnya.

Baca juga:  Depresi Hebat Dialami Warga Cikembar Sukabumi

Menurutnya, embung Situ Halimun diperuntukan untuk mengaliri irigasi Desa Tarisi. Sedangkan saat ini irigasi Desa Sirnajaya mengandalkan tampungan air dari kebocoran irigasi Desa Tarisi.

“Masalahnya kebocoran irigasi Desa Tarisi sedang diperbaiki, dampaknya tidak akan ada lagi kebocoran air yang dapat di tampung oleh irigasi desa kami,” keluhnya.

BACA JUGA: Sering Gagal Panen, Desa Sirnajaya Butuh Irigasi Khusus

Hingga saat ini pemdes Sirnajaya sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Warungkiara, guna mencari solusi terkait masalah ini.

Baca juga:  Rp115 Miliar BLT Migor Belum Tersalurkan, PT Pos Indonesia Cabang Sukabumi Genjot Pendistribusian

“Kami sudah berbicara dengan pihak camat. Dan menurut informasi pak camat juga sudah berkomunikasi dengan PSDA, tinggal nunggu hasilnya,” ucapnya.

Dia melanjutkan, PSDA dapat sesegera mungkin membangun irigasi khusus tersebut. Supaya potensi pertanian di desanya dapat dimaksimalkan.

“Mayoritas warga merupakan petani, untuk PNS serta yang lain paling cuma 5 persen, jadi sumber air untuk pertanian sangat dibutuhkan, saya berharap ini menjadi pertimbangan PSDA agar keinginan ini segera dipenuhi,” pungkasnya.

Reporter : Wafik Hidayat
Editor : Surya Adam

Pos terkait