LINGKARPENA.ID | Nasib nahas menimpa seorang pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Hidayah, Kampung Cijagung, Desa Bojong Galing, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa, 15 April 2025.
Korban adalah bernama Guntur Nur Sejati (10) tahun. Guntur dilaporkan hanyut kemudian tenggelam saat bersama ke empat temannya berenang di Sungai Leuwi Curug, di Kampung Cijagung, sekira pukul 14.00.WIB.
Kapolsek Warungkiara, AKP H.R. Panji Setiaji membenarkan adanya peristiwa itu. Dalam keterangannya yang diterima lingkarpena.id pada Selasa (15/4) sore, pihaknya menyebutkan hingga kini korban belum ditemukan.
“Benar telah terjadi peristiwa laka sungai. Dan korban hingga kini belum ditemukan, masih dalam pencarian petugas gabungan,” ujar AKP H.R Panji.
Lanjut, kata Panji, kejadian bermula ketika korban bersama keempat temannya berenang sepulang mengaji. Mereka secara bergantian melompat ke Sungai Leuwi Curug yang saat itu arusnya deras dan meluap.
“Korban melompat terahir setelah keempat temannya melompat lebih dulu. Mereka semua terbawa arus sungai yang saat itu meluap,” terang Kapolsek.
“Keempat temannya terbawa arus ke pinggir sungai dan berhasil menyelamatkan diri. Namun korban tenggelam dan hanyut terbawa arus. Kami terus melakukan pencarian,” sambung AKP H.R. Panji Setiaji.
Diketahui, korban adalah warga Kampung Cijagung RT 05/07, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, masuk wilayah hukum Polsek Warungkiara Polres Sukabumi.
Hingga sore hari pencarian terus dilakukan dengan melibatkan tim gabungan dari Polsek Warungkiara, Bhabinkamtibmas, Posramil Bantargadung, Pemcam Bantargadung dan unsur masyarakat sekitar.
