Lingkarpena.id, Sukabumi – Pemerintah Desa (Pemdes) Girijaya Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi galang donasi dari masyarakat dan para donatur untuk renovasi swadaya rumah tidak layak huni (rutilahu) di wilayahnya.
Pembangunan rutilahu difokuskan kepada warga yang rumahnya sudah tidak layak untuk di tempati dan belum tersentuh oleh bantuan apa pun, salah satunya rumah milik pasangan Ahmad (52) dan Camah (46) yang tinggal di Kampung Bojong Kawung RT 01/09 Desa Girijaya. Keluarga ini sudah lama berharap bisa tinggal di rumah yang layak, namun karena kondisi keuangan keluarga dan ditambah lagi dengan kondisi fisik Ahmad yang mengalami stroke akhirnya harapan itu belum bisa terwujudkan.
Baca juga: Kondisi Rumah Memprihatinkan, Umi Entin Berharap Bantuan RTLH yang Tak Kunjung Datang
“Saya cuma bisa berterima kasih adanya bantuan untuk renovasi rumah saya, biar tidur engga kebocoran, engga kehujanan dan biar shalat bisa khusu, karena rumah yang ditempati sudah lapuk dimakan usia dan suami saya mengalami sakit stroke hampir satu setengah tahun, untuk kebutuhan sehari-hari kami mengandalkan bantuan dari pemberian anak yang kerja sebagai buruh di daerah Bogor,” ujar Camah.
Sementara itu, Kepala Desa Girijaya Ujang Sihab mengatakan untuk di Desa Girijaya masih banyak rumah warga yang tidak layak huni dan belum tersentuh oleh bantuan, makanya, dirinya selaku jajaran tertinggi di Pemdes Girijaya berinisiatif untuk melakukan gotong royong melalui pengalangan donasi swadaya masyarakat.
“Untuk Desa Girijaya terkait dengan rutilahu memang masih sangat banyak, jumlahnya hampir puluhan unit, namun kami selaku pemdes akan tetap berusaha semaksimal mungkin agar permasalahan ini bisa teratasi satu persatu dengan cara melakukan goto-royong dan menggalang donasi dari para Donatur sehingga permasalahan rutilahu bisa teratasi,” ungkapnya, Rabu 23/6/2021.
Baca juga: Rumah Warga Ciracap Sukabumi Memprihatinkan, Butuh Bantuan Dermawan
Lebih jauh kades mengatakan, terkait dengan keluarga pak Ahmad yang rumahnya sudah lapuk dan tak layak lagi untuk di tempati, makanya, saya bersama dengan lembaga desa berinisiatif untuk melakukan goto-royong melalui swadaya dan menggalang donasi dari para donatur karena kondisi rumah Ahmad yang sangat memprihatinkan.
“Alhamdulillah, hari ini kami secara bersama-sama dengan warga dan tokoh masyarakat membongkar bangunan tersebut untuk dibangunkan kembali, kami juga mengharapkan bantuan dari para donatur yang bisa membantu pembangunan rumah milik Ahmad,” ujar Ujang.
Reporter: Tanjung
Redaktur: Dharmawan Hadi