LINGKARPENA.ID – Apresiasi tinggi disampaikan Gerakan Masyarakat Peduli Sukabumi (GMPS) atas program yang dicanangkan serta yang sudah direalisasikan pemerintah pusat melalui Presiden RI Joko Widodo dalam kepemimpinannya, salah satunya TOL Bocimi.
Pembangunan insfrastruktur jalan tol, bandara, pelabuhan sangat penting sekali untuk memajukan sebuah wilayah. Hal itu akan berdampak langsung pada pertumbuhan dan majunya perekonomian masyarakat.
oleh karena itu Gerakan Masyarakat Peduli Sukabumi (GMPS) mengirimkan pesan penting terhadap Presiden RI Joko Widodo yang ditandatangani oleh Abdul Salam Nur Ahmad sebagai Dewan Penasehat Barikade 98 Sukabumi, Siti Ratna Maymunah selaku Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Sukabumi, Aris Wanto Sindikasi Media Nusantara dan LSM KKPS, UKM Ratu Nusantara, UKM Pemuda Raharja serta UKM Haraqi Siliwangi Enterprise.
“Kami bangga dan berbahagia memiliki Presiden Jokowi yang telah berhasil dalam pembangunan Jalan, Jembatan, Bendungan dan Bandara. Salah satunya itu bukti kesuksesan dalam pembangunan Jalan Tol dalam waktu cepat,” ucap Penasehat Barikade 98 Sukabumi, Abdul Salam Nur Ahmad, kepada awak media, Kamis (24/3/2022).
Sama halnya dengan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat sangat merindukan adanya percepatan pembangunan Jalan Tol Bocimi sampai tuntas dikarenakan pandemi terjadi keterlambatan pembangunan tahap selanjutnya karena faktor anggaran yang dialihkan untuk penanganan pandemi.
Dengan tuntasnya pembangunan jalan tol bocimi itu akan berdampak majunya perekonomian di wilayah kabupaten – kota Sukabumi serta berdampak luas pada wilayah Jabar selatan.
“Kami sangat mengharapkan Presiden Jokowi beserta jajarannya memprioritaskan kembali penuntasan pembangunan Jalan Tol Bocimi ini. Sehinga jalur Bogor – Cianjur – Padalarang bisa tersambung dengan jalan tol. Keluhan masyarakat soal lalulintas dan mobilitas perekonomian tidak terkendala dengan adanya kemacetan yang selalu dihadapi setiap hari,” terang Abdul Salam.
Selain penuntasan Jalan Tol Bocimi akan semakin lengkap jika pengembangan wilayah Jabar selatan dengan dibangunnya kembali Jalan Tol Jagoratu (Jagorawi Palabuhan Ratu). Sebagai pintu penyambung dengan wilayah Jabar selatan itu akan mempermudah dalam menyatukan jalur Bogor dan jakarta.
“Ini akan menjadi daya tarik wisatawan jika sudah terealisasi. Jadi tidak selalu memadati daerah puncak Bogor saja jika musim libur tiba. Para wisatawan akan beralih ke wilayah Sukabumi dan Jabar Selatan yang memiliki keindahan Geopark Ciletuh yang sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai kawasan Geopark. Selain itu wisata memiliki sepanjang pantai selatan mulai dari Sukabumi sampai Pangandaran,” terangnya.
Lanjut Abdul Salam, pentingnya insfrastruktur jalan untuk mengurai kemacetan merupakan penuntasan pembangunan jalan tol Bocimi juga harus didukung. Dengan dibangunnya playover jalan layang melintasi pasar Cibadak dan pasar Cicurug yang setiap hari pagi – sore selalu dihadapkan pada kemacetan.
“Pembangunan itu semua adalah kewenangan pemerintah pusat. Karena itu merupakan jalan nasional,” jelas Dewan Penasehat Barikade 98 ini.
Sebagai bentuk kepedulian dan rasa tanggungjawab atas kemajuan Kabupaten Sukabumi kami yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Sukabumi, memohon Bapak Presiden Jokowi melalui kementrian terkait untuk menuntaskan pembangunan jalan tol bocimi seksi 2, 3 dan 4 itu.
“Pembangunan jalan tol Jagoratu, pembangunan playover jalan layang Cicurug, Cibadak, ini untuk memajukan perekonomian masyarakat Sukabumi secara umum memajukan wilayah Jabar Selatan,” pungkasnya.