Talkshow; Ngabuburit Edisi Perdana, Kupas Tuntas Masa Depan Sukabumi

LINGKARPENA.ID | Acara Ngabuburit Ramadhan yang perdana melalui Talk Show yang digagas Pemuda Kolaborasi Sukabumi, berlangsung meriah dan interaktif.

Talk show dengan mengusung tema “Bincang Masa Depan Sukabumi ” ini turut dihadiri kaum muda Sukabumi digelar di Cafe Kuning, Rambay Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Minggu ( 17/3/2024 ).

Hadir sebagai Nara sumber, Kang Hendra Permana, S.Sos,MM dari unsur politisi senior, Kang Asep Komara (Askom) M.Ag., dari akademisi dan Ketua Pemuda Lintas Agama Kang Billy R Pagara, ST.

Baca juga:  Kadiskominfo dan Kadisdagin Berkunjung ke PWI Kabupaten Sukabumi, Ini yang Jadi Pembahasan

Acara yang dimulai pukul 15.00 WIB, dihadiri sedikitnya 52 orang peserta terdiri dari unsur pemuda desa, Pemuda KNPI, Aktivis perempuan, Mahasiswa, politisi, dan masyarakat umum.

Ketua Panitia Ngabuburit Talkshow, Gilang Ramadhan menuturkan, agenda ini adalah sebagai diskursus masyarakat Sukabumi, penuh dengan semangat pembangunan yang inspiratif, ide gagasan, inovatip, kreatip, dan gerakan untuk menatap masa depan Sukabumi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Baca juga:  Temu Daerah BEM Nusantara Jawa Barat ke V Dihadiri 84 Kampus

“Kalangan muda khususnya lahirnya pemimpin yang inovatip, transformatip, berintegritas, memiliki etos kerja tinggi dan berdaya saing, serta berwawasan global dalam mewujudkan good governance untuk masa depan Sukabumi,” jelas Gilang.

Untuk masa depan Sukabumi yang lebih baik, ujar Gilang , keterlibatan unsur Hexahelix harus bisa dimasifkan kembali sebagai peran pendukung dalam proses kebijakan dari program yang mumpuni untuk keberlangsungan jangka panjang.

Baca juga:  Hadiri Award Baznas Kabupaten Sukabumi, Bupati Marwan Harapkan Ini

“Kami membutuhkan kepemimpinan yang memiliki sifat keberpihakan kepada kesejahteraan masyarakat, terutama dari segi ekonomi, ketersediaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan semua aspek bisa terpenuhi sehingga Sukabumi jauh lebih maju,” pungkas Gilang.

Pos terkait