Target Nol Stunting, Ini yang Dilakukan DPPKB Kabupaten Sukabumi

LINGKARPENA.ID | Untuk mencapai target nol stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi terus melakukan berbagai upaya seperti meningkatkan program Satuan Karya Keluarga Berencana (Saka Kencana) di sekolah-sekolah.

 

Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, menjelaskan bahwa pihaknya sedang merencanakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan DPPKB. “Tujuannya untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan terkait program Saka Kencana,” ungkapnya.

Baca juga:  Musrembang 2022 Kabupaten Sukabumi, Ketua Dewan Jamin Tidak Ada Makelar Proyek

 

“Program yang kami jalankan ini bersama Kwarcab Pramuka Kabupaten Sukabumi. Kami berharap semua sekolah, baik SMP maupun SMA, diharapkan mereka dapat mengimplementasikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler Pramuka,” imbuhnya.

 

Menurut Uus, program Saka Kencana sangat penting untuk diterapkan di setiap sekolah di Kabupaten Sukabumi. Dengan demikian, peserta didik dapat mempelajari materi tentang kependudukan dan keluarga berencana saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.

Baca juga:  Sebuah Asrama Santri di Cibadak Sukabumi Terbakar di Hari Santri Nasional

 

“Bahkan beberapa waktu lalu, DPPKB telah melantik Saka Kencana di SMA Negeri 1 Ciracap, alhamdulillah respon dari kepala sekolah dan siswa sangat positif. Kami bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bertugas membimbing Saka Kencana akan terus melakukan pembinaan,” sambungnya.

 

Diharapkan, kata Uus, melalui program ini, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kependudukan dan keluarga berencana. Hal ini penting agar mereka, saat memasuki usia dewasa atau pernikahan, lebih sadar akan konsep keluarga berkualitas dan pentingnya perencanaan keluarga.

Baca juga:  Hidayat Asep, Membangun Kemandirian Pariwisata dari Desa

 

“Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencegah stunting sejak dini,” tandasnya.

Pos terkait