Lingkarpena.id, Sukabumi – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Gentong Pasir yang disingkat Macatongsir didirikan tahun 2015 oleh pasangan suami istri Roni Fardiansyah dan Mimin Mintarsih di Kampung Gentong Pasir RT 04 RW 01 Desa Langensari Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi.
Pasangan yang berprofesi guru itu, 6 tahun yang lalu bermodalkan 40 buah buku membangun TBM untuk meningkatkan minat baca masyarakat sekitar Kampung Gentong Pasir, hingga saat ini sudah terkumpul lebih dari 1000 buku yang bisa dimanfaat oleh masyarakat.
Baca juga:Bantu Pendidikan Warga, Kecamatan Citamiang Sediakan Perpustakaan dan Wifi Gratis
Tidak hanya itu TBM Macatongsir juga sudah mendonasikan buku-buku lama yang sudah dibaca oleh masyarakat Kampung Gentong Pasir ke TBM derah lain di Kabupaten Sukabumi.
“Kebetulan juga saya Ketua Forum TBM Kabupaten Sukabumi, jadi ketika ada anggota TBM lain yang kekurangan buku, kita mendonasikannya.” kata Roni kepada lingkarpena, Minggu (14/03/2021).
Baca juga: Kekurangan Ruang Kelas, Yayasan Pendidikan Nurul Islam Cikakak Butuh Bantuan
Saat ini tercatat ada 40 lebih TBM yang tersebar di Kabupaten Sukabumi, diantaranya di Sukaraja, Cicantayan, Cisaat, Cibadak, Cicurug, Cikakak, Tegalbuleud, Bojonggenteng, Surade, Ciracap. Setiap kecamatan terdapat tidak hanya satu tetapi ada yang beberapa TBM didalamnya.
TBM Macatongsir tahun 2019 mewakili Kabupaten Sukabumi pada lomba pengelolaan TBM tingkat provinsi, berhasil mendapatkan juara harapan II dari 27 kota dan kabupaten yang ikut perlombaan itu.
Sementara itu dalam lomba video impact perpustakaan di Yogyakarta yang diselenggarakan Perpuseru bekerjasama dengan perpustakaan daerah, TBM Macatongsir mewakili desa dan juga kabupaten Sukabumi dan berhasil mendapatkan posisi juara ke 7 dari 256 desa peserta lomba.
“Alhamdulillah untuk sekelas TBM mandiri, kita bisa bersaing dengan TBM yang dibawah naungan PKBM.” jelas Guru SMP As Syafi’iyah ini.
Bantuan dan bimbingan sekarang ini baru berasal dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Sukabumi, dan bantuan pribadi dari relasi ketika mengunjungi TBM Macatongsir. Semoga kedepannya Dinas Pendidikan selaku orang tua organisasi ini bisa memberikan perhatian kepada TBM mandiri seperti kepada anak kandungnya.
Redaktur: Dharmawan Hadi