LINGKARPENA.ID | Tim Gerak Cepat (Gercep) Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, lakukan evakuasi seorang bocah. Diduga sang bocah merupakan anak terlantar di kawasan pertokoan stasiun Kereta Api (KA) Cibadak.
Bocah malang tersebut sebelumnya diketahui warga pasar tertidur diemperan toko yang ada di kawasan stasiun Kereta Api Cibadak. Sehingga kejadian itu mengundang empati dari warga sekitar dan segera melaporkan kepihak kecamatan setempat.
“Sekira jam 09:00 wib anak itu terlihat tertidur di atas trotoar. Setelah saya bangunkan, ia lalu pindah ke salah satu kios yang lagi tutup dengan keadaan linglung,” singkat Erni salah satu pejalan kaki yang melintasi trotoar di area pertokoan Cibadak, Senin (25/07/2022).
Berdasarkan informasi dari warga, Tim Gercep langsung terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan mencari informasi terkait dengan identitas bocah tersebut.
“Setelah mendapatkan informasi dari warga, kami langsung terjun ke lokasi untuk melihat kondisi bocah malang yang terlantar,” ungkap Fredy TKSK Kecamatan Cibadak, juga selaku Ketua Tim Gercep yang didampingi Denih Prakarsa Putra, selaku Pendamping Rehsos Kabupaten Sukabumi.
Lanjutnya, setelah berada di lokasi tim mendapatkan informasi terkait identitas bocah malang tersebut. Bocah terlantar merupakan Farhan (10) salah satu warga yang tinggal Kampung Ceuri RT 12/ 05, Desa Pondok Kaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda.
“Farhan langsung dievakuasi dengan mengunakan mobil ambulans desa. Tim juga langsung koordinasi dengan pihak Pemdes Pondok Kaso Landeuh,” terang Fredy.
Fredy berterima kasih atas peran serta masyarakat. Dia berpesan apabila ada kejadian serupa atau hal lain terkait dengan permasalahan sosial yang terjadi di wilayah Cibadak, agar segera menghubungi Tim Gercep Kecamatan Cibadak.
“Kita harap peran serta masyarakat aktif dengan permasalahan Sosial seperti tadi. Jika ditemukan permasalahan sosial segera melaporkan kepada kami supaya segera bisa ditangani,” pungkasnya.