Vaksin BIN Sisir Pelajar, Warga Gunungguruh Sukabumi

LINGKARPENA.ID – Pemerintah Indonesia terus melakukan percepatan capaian vaksinasi Covid-19 guna menekan dan mengurangi resiko penularan virus corona di akhir tahun 2021 ini.

Seperti yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) terus genjot vaksinasi massal dengan menyisir pelajar, santri dan warga masyarakat umum. Kegiatan difokuskan di wilayah Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Rabu (22/12/2021) kemarin. Vaksinasi dilakukan guna kekebalan kelompok atau herd immunity terbentuk, sehingga bisa mengakhiri pandemi ini.

“Ini merupakan upaya BIN mempercepat cakupan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal. Ya tentu ini sebagai antisipasi dalam menekan angka penularan Covid-19,” jelas Kepala BIN Daerah Jawa Barat Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto kepada media.

Baca juga:  Inilah Daftar Peserta LuLus UKK Dewas dan Direksi Perumda Kabupaten Sukabumi

Vaksinasi yang menyasar pelajar dan masyarakat umum digelar di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi. Diantaranya di SMP Negeri I Gunungguruh, berlokasi di Kampung Limusnunggal, Bojongduren, Ciburial, Kararangge, Cikujang/Bale, Cikarang, Cimenteng dan Kampung Pasir Ipis Kecamatan Gunungguruh. Vaksin dengan sasaran keseluruhan 2000 dosis vaksin 1 dan dosis 2.

Dedy menerangkan, vaksinasi ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, agar BIN menyelenggarakan secara door to door atau menyambangi langsung masyarakat di pelosok-pelosok yang tidak terjangkau oleh vaksinasi massal.

Baca juga:  Hujan Deras: Atap Rumah Warga Ambruk di Gunungguruh Sukabumi

Kegiatan vaksinasi ini pun merupakan akselerasi program 3 juta dosis vaksin per hari sehingga target herd immunity atau kekebalan komunal bisa mencapai 70 persen pada akhir tahun 2021.

“Perjuangan masih belum berakhir, ikhtiar masih perlu dioptimalkan dan vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Diketahui bersama pandemi ini sudah berlangsung satu tahun lebih,” kata Dedy.

Meski begitu, Dedy mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan abai protokol kesehatan walaupun sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Dedy meminta masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan 5M.

“Tetap lakukan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ucap Dedy.

Baca juga:  Pria Gantung Diri Gegerkan Warga Curugkembar Sukabumi

Sementara itu, Kapus Gunungguruh mengatakan kami sangat apresiasi dengan bantuan BIN bisa bekerjasama melaksanakan vaksinasi massal bagi pelajar, santri dan masyarakat umum di wilayah kecamatan Gunungguruh ini. Sehingga warga masyarakat pelosok perkampungan bisa turut serta melaksanakan vaksinasi.

Diperkuat dengan pernyataan Camat Gunungguruh mengatakan, “Warga masyarakat yang jauh ke Puskesmas atau ke Kantor Desa bisa melaksanakan vaksinasi dengan program gerakan BIN. Vaksinasi secara door to door ini menyisir warga masyarakat Gunungguruh,” tambah Asep Suhenda.(***)

Pos terkait