LINGKARPENA.ID – Gebyar vaksinasi di Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi ditargetkan selama dua hari Kamis dan Jumat 9-10 Desember 2021. Untuk jumlah 3500 dosis cukup sulit jika diselesaikan satu hari, mengingat tenaga kesehatan yang ada.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Cikujang Kecamatan Gunungguruh Heni Mulyani sebagai tuan rumah. Ketua PDK Apdesi Kecamatan ini mengklaim, kegiatan vaksinasi akan digelar selama dua hari mengingat situasi dan kondisi tenaga kesehatan juga fasilitas yang, tersedia.
Menurut Mami Heni sapaan akrabnya mengatakan, jika tidak selesai satu hari, maka kegiatan vaksinasi akan dilaksanakan selama dua hari Kamis dan Jumat. Itu karena melihat jumlah yang cukup banyak serta antusias warga pada pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Gunungguruh ini.
“Besar kemungkinan vaksinasi akan dilaksanakan selama dua hari. Ya, ini mengingat jumlah 3500 dosis dan antusias warga cukup Bagus di Kecamatan Gunungguruh ini,” ucap Mami Heni kepada lingkarpena.id di lokasi, kegiatan vaksinasi.
Lanjut Bendahara Apdesi Sukabumi ini menambahkan, kegiatan vaksinasi terlaksana berkat kerjasama Forkofimcam dengan beberapa stakeholder yang ada di Kecamatan Gunungguruh. Saya pribadi mengucapkan terima kasih banyak kepada pak Kapolsek sudah memfasilitasi tempat serta pengawalan dan pengamanan juga membantu, memobilisasi warga masyarakat.
“Ya, terlaksananya kegiatan vaksinasi di Gunungguruh ini atas kerjasama baik beberapa pihak. Terutama Kapolsek Gunungguruh dan petugas kesehatan. Ini melibatkan dua petugas Nakes. Puskesmas Cibolang dan Gunungguruh,” tambah Mami Heni.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Gunungguruh Dedi mengatakan, target prioritas pada kegiatan vaksinasi yang digelar di Kecamatan Gunungguruh, merupakan pelajar. Namun, tidak menutup kepentingan lansia juga menjadi prioritas utama. Untuk lansia sendiri di Kecamatan Gunungguruh sebetulnya sudah mencapai target, malah over target.
“Vaksinasi ini, ditargetkan per Desa sekitar 400 peserta. Tinggal dikalikan saja 400 kali 7 desa, itu prioritas utama vaksinasi hari Kamis,” ucap Kapus Gunungguruh Dedi, kepada awak media.
Dedi menambahkan, berkaitan dengan adanya isu penurunan target, itu merupakan kesalahan data. Semula target di Kecamatan Gunungguruh ini cuma di angka 17.000 (tujuh belas ribu). Namun, ada perubahan data naik menjadi 35.000, (tiga puluh lima ribu) otomatis kenaikan persentasenya menjadi 100 persen lebih tinggi.
“Nah, jadi begitu cerita yang sebenarnya soal adanya isu penurunan di Kecamatan Gunungguruh ini. Jumlah penduduk sendiri di Gunungguruh ini mencapai 50 ribu jiwa. Nah, pencapaian vaksinasi sendiri sudah mendekati angka 35-36 Ribu. Jadi, kalau dipresentasikan sudah mencapai di angka 70 persen,” terang Dedi.
Reporter: tim lingkarpena.id
Redaktur: Akoy Khoerudin