Workshop dan Motivasi Bisnis Pemuda Tani Milenial, UPTD VII Distan Mewadahi

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) wilayah VII Sagaranten pada Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi mengelar Workshop motivasi bisnis bagi para Pemuda Milenial di Aula UPTD VII Sagaranten, Rabu (22/09/2021).

Kegiatan workshop motivasi bisnis bagi pemuda dihadiri Penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Rahmat Hadian, Kepala UPTD wilayah VII Dinas Pertanian Yayat Sudarjat, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sagaranten Achmadi, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Bayu Rustandi serta trainer Rahmat Hadian, dan Perwakilan Pemerintahan Kecamatan Sagaranten, melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Samsu.

Dalam sambutannya Rahmat Hadian mengungkapkan, apresiasi tinggi atas penyelenggaraan kegiatan workshop bagi pemuda itu. Menurutnya hal ini akan menjadi kegiatan positif bagi perkembangan bisnis di kalangan pemuda milenial generasi petani.

Baca juga:  Guru PNS Aktif di Surade Sukabumi Tersandung Narkotika, Terancam 4 Tahun Penjara Maksimal Seumur Hidup
Baca juga:
Drh. Slamet: Kebijakan Impor Beras Pemerintah Dinilai Tidak Berpihak Kepada Petani

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan workshop ini. Dimana pemuda milenial menjadi regenerasi petani yang bisa memajukan pertanian di Sukabumi kelak,” ungkap Rahmat saat dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala UPTD wilayah VII Dinas Pertanian Yayat Sudarjat mengatakan, terdapat 5 BPP yang ada di UPTD wilayah VII Sagaranten. Namun, dalam kesempatan kali ini baru dua BPP yang bisa ikut serta dalam kegiatan workshop, yaitu BPP Sagaranten dan BPP Cidadap.

Baca juga:  Suryadi Berharap Pesangon yang Sesuai dari PT Djasulawangi

“Saya harap pada kegiatan workshop selanjutnya BPP yang lain bisa turut serta. Sebab kegiatan ini sangat bagus. Tantangan jaman dengan teknologi canggih para petani harus bisa mengikuti jaman,” kata Yayat

Di kesempatan yang sama, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sagaranten Achmadi menuturkan, kegiatan ini ada beberapa hal yang di tekankan yaitu pengantar business model patway, membangun jiwa kewirausahaan dan praktisi muda. Hal tersebut di atas merupakan pembekalan yang dapat memotivasi pemuda dalam melakukan bisnisnya kedepan.

Baca juga:
Dirjen Hortikultura dan Komisi IV DPR RI Lakukan Sinergitas Tingkatkan Kapabilitas Petani
Baca juga:  Pegawai Utama BPN Sukabumi Diduga Refreshing? Pelayanan Diliburkan

“Iya, yang harus di tekankan yaitu pengantar business model patway, guna membangun jiwa kewirausahaan praktisi muda yang handal kedepan,” kata Achmadi.

Ditambahkan Achmadi, materi yang tidak kalah penting adalah bagaimana prencanaan dan manajemen bisnis, mulai dari menjalin kemitraan bisnis serta ide dan model bisnis.

“Nah, materi ini sangat penting dan harus ditanamkan kepada para wirausaha muda. Jadi bagaimana menata prencanaan dan manajemen bisnis, mulai jalin kemitraan bisnis ide dan model bisnis yang baik,” tambahnya.

 

 

Reporter: Ram
Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait