27 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Laut Pantai Sukabumi Selama 2021

LINGKARPENA.ID – Sepanjang tahun 2021 jumlah kecelakaan wisatawan laut (Laka Laut) yang terjadi di Pantai yang berada di Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan. Angkanya lebih kecil dibandingkan pada tahun 2020 lalu.

Informasi ini disampaikan pada catatan akhir tahun Polres Sukabumi yang digelar di halaman Mapolres Sukabumi Selasa 28 Desember 2021 kepada para awak media. Kasus laka laut yang terjadi di kawasan pantai di Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan.

Pada tahun 2020 kejadian laka laut sebanyak 38 kejadian dan pada tahun 2021 sebanyak 27 kejadian. Penurunan ini sebanyak 11 kejadian laka laut yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Baca juga:  Warga Ginanjar Terpapar Covid-19, Ini yang Dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Nagrak

“Korban meninggal akibat kecelakaan laut yang terjadi di pantai yang berada di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2020 sebanyak 24 orang. Sedangkan untuk tahun 2021 sebanyak 16 orang,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, Selasa (28/12/2021).

Dedy menjelaskan, penurunan ini sangat signifikan dikarenakan satuan Polisi Air dan Udara (POLAIRUD) Polres Sukabumi setiap musim liburan selalu menghimbau kepada para wisatwan yang berkunjung ke pantai. Baik yang berada di pantai Palabuhanratu maupun sekitarnya agar selalu waspada dan diberikan rambu larangan berenang di pantai. Terutama pantai yang di sinyalir memiliki arus ombak yang sangat besar.

Baca juga:  Kebakaran di Ciracap Sukabumi, Hanguskan Satu Rumah Warga

Lebih lanjut Dedi menambahkan, kejadian laka laut ini banyak sekali para wisatawan, nelayan hingga pemancing yang meninggal dunia.

“Pada tahun 2020 lalu yang meninggal akibat laka laut sebanyak 24 orang dan pada 2021 sebanyak 16 orang. Sementara korban yang hilang akibat laka laut pada tahun 2020 sebanyak 11 orang dan pada tahun 2021 sebanyak 2 orang,” jelasnya.

Baca juga:  Kemensos RI Beri Bantuan Balita Gizi Buruk di Kebonpedes Sukabumi

Selain korban meninggal maupun hilang pada tahun 2021 menjadi catatan di akhir tahun ini. Dedi menambahkan jika korban selamat pada tahun 2020 sebanyak 46 dan pada tahun 2021 sebanyak 28 orang.(***)

Pos terkait