Lingkarpena.id, SUKABUMI KOTA – Sebuah rumah milik warga di Kampung Lembursitu RT 03/05 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi ambruk belum lama ini.
Rumah yang berukuran 8×4 meter persegi itu sudah 4 hari dibiarkan saja. Kerusakan akibat ambruknya rumah milik warga Lembursitu diperkirakan mencapai 85 persen tingkat kerusakan.
Rano (52) warga Lembursitu itu hidup sebatang kara semenjak bercerai dengan istrinya. Rumah miliknya ambruk di akibatkan kondisi bangunan yang sudah lapuk serta disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi.
| Baca juga: |
| Pemdes Gunung Bentang Eksekusi Rumah Warga Tangkil, Ini Alasannya! |
Dirinya berharap Pemerintah melalui kepanjangan tangan dan program nya bisa menyentuh atas kondisi rumah yang dihuninya selama ini. Melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) atau aspirasi program lainnya agar rumah yang ditempatinya mendapatkan kelayakan agar bisa ditempati.
“Kejadian ambruk rumah saya sekitar 4 hari lalu. Saat ini saya menumpang di kontrakan anak yang sudah berkeluarga. Rasanya sih tidak nyaman, karena tempatnya sempit juga,” kata Rano kepada lingkarpena.id Sabtu (16/10) pagi, di Lembursitu.
Diharapkan Rano, bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) langsung dari Pemerintah maupun dari Aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi, untuk memperhatikan nasib masyarakat Kota Sukabumi ini.
| Baca juga: |
| Rumah Guru Ngaji di Ciracap Sukabumi di Serbu Ormas, Ini Kata Kapolsek |
“Harapan saya pada Pemerintah Daerah maupun DPRD bisa membantu merealisasikan keinginan pada program Rutilahu secepat mungkin agar tempat tingal saya bisa berdiri kembali seperti sedia kala,” tambahnya.
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih pada unsur pemerintah yang senantiasa telah memberikan bantuan Sembako.
Reporter: A wbs
Redaktur: Akoy Khoerudin
