Alexa Pelangi asal Kota Sukabumi, Raih Medali Perak Kejuaraan Open Taekwondo Malaysia 2023

Alexa (kiri) dengan balutan bendera merah putih saat menerima medali di kejuaraan taekwondo open malaysia 2023.| istimewa

LINGKARPENA.ID | Alexa Pelangi Fabinoya (10) atlet taekwondo asal Kota Sukabumi mengukir prestasi gemilang di Kejuaraan Taekwondo yang diikuti 21 Negara di Kuala Lumpur Malaysia. Alexa turut mempersembahkan Medali Perak pada Open kejuaraan tersebut.

Diketahui pada pelaksanaan Kejuaraan Taekwondo Open Tournament di Kuala Lumpur Malaysia dimulai sejak tanggal 18, 19, 20 Agustus 2023 kemarin. Diketahui kejuaraan itu dikuti 21 Negara yakni Indonesia, Newzeland, Thailand, Filipina, Jepang, Singapura, Malaysia, Kazakastan, Kamboja, Nepal, Iran, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Birma, Tiongkok, Yaman, Usbekistan, Srilangka, India dan Australia.

Baca juga:  Akses Menuju 3 Sekolah di Kota Sukabumi Kondisinya Rusak dan Gelap, Warga Minta Dinas Terkait Segera Perbaiki

Deni Ramdani Ayahanda Alexa Pelangi Fabinoya mengatakan, dirinya merasa bangga atas kejuaraan internasional tersebut. Betapak tidak, itu merupakan pengalaman pertama di event kejuaraan Taekwondo Internasional bagi Alexa.

“Iya kang, anak saya mengikuti kejuaraan open Taekwondo Internasional di Kuala Lumpur Malaysia. Dan ini merupakan uji mental bagi anak kami,” kata Deni saat di wawancara Lingkarpena.id, Rabu (30/08/2023).

Baca juga:  Yayasan Lentera Qolbu Amanah, Kembali Santuni 1.000 Yatim di Sukabumi
Moment foto bersama dengan keluarga Alexa Pelangi di Malaysia.| ist

Lanjut dia, Alexa Pelangi mengikuti kejuaraan Taekwondo tingkat International di Kelas Light Super junior usia 9 sampai dengan UU sia 11 tahun dengan berat bobot 27 kg hingga 30 kg.

“Semoga atas torehan prestasi yang diukir anak saya, dapat mengharumkan Negara, Provinsi dan tempat kelahirannya Kota Sukabumi. Dan juga bisa memberikan motivasi untuk anak lainnya,” ungkapnya.

Baca juga:  Kontingen Invitasi Olahraga Tradisional Kota Sukabumi Raih 8 Besar di Tingkat Jabar

Deni berpesan teruslah berlatih, sampai akhirnya mendapatkan hasil yang maksimal. Menurut Deni, menang kalah sudah biasa dalam suatu pertandingan. Yang terpenting adalah junjung tinggi nilai sportifitas bermain.

“Hal yang paling penting yakni memberikan perhatian khusus kepada para atlit yang berprestasi. Ya karena perjuangan atlet itu bukan yang mudah. Berlatih dan bertempur menggunakan tehnik fisik dan mental yang harus prima,” pungkasnya.

Pos terkait