Antisipasi Gangguan Keamanan Hutan, Perhutani Gandeng TNI-Polri Gelar Patroli

FOTO: Apel persiapan Patroli gabungan antisipasi kebakaran dan kemanan hutan KPH Sukabumi di Kecamatan Lengkong.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan patroli bersama di kawasan hutan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lengkong, Kabupaten Sukabumi belum lama ini.

Turut hadir dalam patroli tersebut Komandan Regu Polisi Kehutanan (Polhut) Perhutani Yudis Ramdani beserta anggota, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Lengkong Inspektur Polisi Satu (Iptu) Endang Selamat, Kepala Unit Satuan Reserse Kriminal (Kanit Reserse) Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Ujang Tarso, Komandan Rayon Militer (Danramil) Lengkong Kapten Inf Yefri Susanti, serta yang hadir lainnya.

Baca juga:  Polres Sukabumi Larang Penggunaan Sepeda Listrik, Kecuali Penuhi 4 Poin Ini

Administratur KPH Sukabumi, Arif Marghana, ditempat terpisah mengungkapkan, tujuan utama dari patroli tersebut guna menangani berbagai gangguan terhadap keamanan hutan.

“Ya patroli ini sebagai bentuk antisipasi. Kondisi kemarau sangat dimungkinkan terjadi kebakaran. Jadi patroli ini sebagai bentuk mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di area kerja Perum Perhutani KPH Sukabumi,” singkat Arif kepada Lingkar Pena Sabtu (27/7).

Baca juga:  Bupati Jadi Inspektur di Peringatan Hari Bela Negara ke 75

Sementara itu Iptu Endang Selamat, Kapolsek Lengkong, menyatakan, kegiatan ini merupakan langkah positif dalam menjaga aset negara, terutama di sektor kehutanan.

“Patroli gabungan ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan sinergi antara aparat pemerintahan, TNI/Polsek, dan Perum Perhutani. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kelestarian serta keamanan hutan,” jelasnya.

Baca juga:  KPH Sukabumi: Kades Segera Hubungi DPTR Kaitan Pemukiman dalam Kawasan Hutan

Lanjut Iptu Endang, Patroli gabungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan kebakaran hutan serta menjaga keamanan wilayah hutan di Sukabumi.

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program jangka panjang untuk menciptakan ekosistem yang seimbang dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.

Pos terkait