LINGKARPENA.ID | Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi sabet dua medali emas dalam lomba Sumpitan diajang Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Dua petugas DPKP Kabupaten Sukabumi yang berhasil menyabet juara pertama dalam cabang olahraga (cabor) sumpitan, yakni kategori Putra atas nama Ikhlas Jiwana dan kategori Putri atas nama Revina Willa Cahyati.
Kedua atlet andalan DPKP ini berhasil mengalahkan seluruh peserta dari berbagai instansi pemerintah di Kabupaten Sukabumi
Ikhlas Jiwana kepada awak media menuturkan, dirinya mengakui menjadi juara pertama di ajang kejuaraan Tarkam merupakan kebanggan tersendiri. Prestasi tersebut diraih berkat kerja keras dan berlatih secara intensif.
“Meraih juara 1 dalam kejuaraan Tarkam Kemenpora adalah kebanggaan tersendiri. Kami dari DPKP telah bekerja keras dan berlatih intensif untuk mencapai hasil ini,” ujar Ikhlas Jiwana, Rabu (26/6/2024).
Kejuaraan Tarkam Kemenpora yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi ini merupakan ajang untuk menguji keterampilan dan keahlian dalam berbagai olahraga tradisional.
Diperhelatan tersebut DPKP Kabupaten Sukabumi mengikutsertakan atlitnya di tiga cabor, Enggrang, Tarumpah, dan sumpitan, dengan Tim official sumpitan terdiri dari Yudi Mulyadi, Skm, M.M, Ujang Royani, S.Ip, dan Iyus Abdul Azis, S.Ip, M.Si.
Ajang tersebut diikuti oleh berbagai instansi pemerintah bertujuan untuk mempererat hubungan serta mempromosikan budaya dan olahraga tradisional.
Ujang Royani, salah seorang Tim official kepada lingkarpena menuturkan, untuk meraih prestasi bukanlah hal mudah, Nami dibutuhkan kerja keras dan pantang menyerah.
Kata Ujang, semboyan Damkar “Tidak Ada Petugas Pemadam Kebakaran Yang Hebat, Tetapi Petugas Damkar Yang Terlatih”. Semboyan itu, diakui Ujang, menjadi motivasi dan diimplementasikan dilejuataan Tarkam.
DPKP Kabupaten Sukabumi berharap prestasi ini dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai olahraga tradisional.
“Selain itu, kemenangan ini diharapkan dapat memacu semangat untuk terus berprestasi di berbagai bidang, termasuk dalam pelestarian budaya dan kearifan lokal,” tambah Ujang.