Bak Terowongan, Bendera Merah Putih Membentang Sepanjang 80 Meter Buat Tajub Warga Cikembar

Sambut HUT RI ke 77 Bendera merah putih sepanang 80 meter membentang bak terowongan merah di Desa Bojong Kembar, Cikembar Sukabumi.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Berbagai ragam cara dan gagasan warga masyarakat diberbagai daerah dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdeaan Republik Indonesia 17 Agustus 2022 ini. Hal tersebut menunjukan jiwa kebangsaan dan nasionalisme masih tertanam pada generasi bangsa saat ini.

Seperti di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, melalui generasi muda turut memasang Bendera Merah Putih. Namun kali ini sangat berbeda dengan biasanya. Bendera yang dipasang memiliki ukuran yang tak biasa.

Mengibarkan bendera merah putih setiap bulan Agustus dalam memperingati hari kemerdekaan RI tentunya sudah rutin dilakukan dan diwajibkan oleh pemerintah Indonesia.

Baca juga:  Penanganan Stunting, Wabup Iyos Apresiasi Roasting di Cikembar

Bendera yang memiliki panjang 80 meter dengan memiliki lebar 5 meter membentang di atas jalan lingkungan di Kampung Babakan Icak RT 03/06, Desa bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Bendera tersebut dibentangkan mulai dari gapura pintu masuk masuk ke jalan lingkungan sehingga membuat warga masyarakat yang melintas dibuat takjub seolah melintasi terowongan merah putih.

Gagasan itu merupakan ide para pemuda di RT 03/06 Desa Bojong Kembar. Bendera merah putih membentang di atas jalan lingkungan menuju Kampung Babakan Icak RT 03/06, Desa Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga:  Pohon Tumbang di Ruas Jalan Bagbagan Kiaradua, Lalulintas sempat Lumpuh

Adrian Febriansyah (22) salah satu pemuda warga Kampung Babakan Icak ini mengatakan, pembuatan bendera ini dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2022. Menurutnya untuk biaya pembuatan bendera itu sendiri merupakan hasil donaturan para pemuda dan warga setempat.

“Ini sebagai bentuk memeriahkan HUT RI ke-77 tahun 2022. Eksistensi ini juga didorong dari ke RT an setempat. Kami rencananya akan membuat jalan ini seperti terowongan dengan terbalut bendera merah putih,” kata Andrian.

Baca juga:  Wabup Dampingi Pangkostrad Pada Penutupan Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad Gelombang XIV

Dengan dibuat seperti terowongan tentu bisa membanatu para pejalan kaki tidak kepanasan. Selain itu pada sisi kanan kiri jalan diberikan lampu hias yang dapat memberikan peneranan jika pada malam hari.

“Kami pemuda dan warga masih terus mendesign dan ini belum selesai. Ya ini masih 80% persen. Kami masih terus meningkatkan hingga mencapai pada titik 100% persen,” tandasnya.

 

Dea Salung Ananda SMAN 1 Cibadak

Pos terkait