Bangunan Mushola di Kecamatan Cicurug Sukabumi Terancam Longsor

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Cicurug saat melakuan asessment di lokasi bencana longsor di Desa Tenjolaya malam tadi.| Istimewa

LIGKARPENA.ID | Hujan deras yang terjadi pada Sabtu 18 Maret 2023 di wilayah Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, menyebabkan tanah pada halaman bangunan Mushola terjadi longsor.

Peristiwa bencana longsor tersebut terjadi sekitar pukul 17:45 waktu setempat. Bencana berawal setelah hujan deras, karena tanah yang labil sehingga halaman mushola yang berada di Kampung Kebon Limus RT 02/05 Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug mengalami longsor dan mengancam bangunan tempat ibadah itu.

Baca juga:  Gelar Shalat Idul Adha di Desa Padaasih Cisaat, Ini Sesungguhnya Makna Qurban Kata Bupati Marwan

Berdasarkan laporan petugas penanggulangan kecamatan (P2BK) Cicurug Dody, dalam keterangannya yang disampaikan Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sukabumi, longsor dengan ukuran lebar 3 meter, panjang 7 meter serta tinggi 3 meter.

Kondisi longsor yang terjadi di halaman Mushola di Desa Tenjolaya Cicurug.| ist

“Berawal kami mendapatkan laporan dari Ketua Rukun Warga setempat. Kemudian segera berkoordinasi dengan unsur Muspika, Tagana dan relawan langsung melakukan asessment ke lokasi bencana,” tutur Dody dalam keterangan rilisnya, yang diterima wartawan pada Minggu (19/3/23) pagi.

Baca juga:  Euforia Veteran FC, Rayakan Kemenangan di Piala Karang Taruna Patriot Muda 2021 Bangbayang

Bencana longsor meski tidak terdapat korban jiwa, namun perlu segera ditanggulangi agar tidak meluas. Bencana longsor sudah dikoordinasikan dengan pemerintah desa setempat serta tokoh masyarakat sekitar bangunan Mushola tersebut.

“Ya, sangat membahayakan jika segera tidak ditanggulangi. Dikhawatirkan jika hujan turun ini akan meluas dan membahayan bangunan Mushala itu,” sambung Dody.

Baca juga:  Kontur Tanah Labil, Longsor Ancam Rumah dan Tutup Saluran Air di Parungkuda

Pihaknya juga menghimbau warga masyarakat setempat untuk tetap waspaada dengan segala bentuk bencana. Rencananya hari Minggu ini warga masyarakat dengan muspika akan melakukan evakuasi secara bergotong-royong di lokasi bencana.(*)

Pos terkait