Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah mulai merealisasikan pencairan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2,4 juta. Pencairan BLT UMKM itu melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
Para pelaku UMKM yang telah mengajukan dan telah menerima notifikasi melalui SMS pun mulai berbondong-bondong ke Bank Himbara yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Antara lain Bank Mandiri, Bank BRI, dan BNI.
Salah satunya yakni Cabang dan Unit Bank BRI di Sukabumi, para pelaku UMKM sejak beberapa hari ini mulai berdatangan ke bank tersebut. Baik untuk menanyakan langsung atau melakukan pencairan.
Baca juga: 5.000 UMKM Kota Sukabumi Ajukan BLT, Tahap Pertama Sudah Cair!
Baca juga: Cair, 1.359 KPM Desa Cidadap Terima BST Tahap Kedua
Pantauan Lingkarpena.id, mulai dari BRI Cisaat, Cabang Kota Sukabumi, dan BRI Unit Sukabumi Selatan Jalan Degung Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi sejak pukul 7:30 WIB warga sudah membludak. Bahkan sebagian warga berasal dari Kabupaten Sukabumi.
Warga berdesakan tanpa menjaga jarak dan tidak mengindahkan protokol kesehatan, bahkan meluber memakan sebagian bahu jalan. Padahal masih dalam masa pandemi Covid-19.
Kokom (52) warga Cisaat Kabupaten Sukabumi mengaku sejak pukul 06.30 WIB sudah berangkat ke BRI Cisaat. Namun karena penuh sehingga mencoba ke BRI Unit Selatan.
Baca juga: Banprov Desa Citarik Segera Cair, 10 Penerima Dicoret
Baca juga: Data Dinsos Penerima BST di Desa Buniwangi Amburadul
“Hari Jumat dapet SMS dari BRI jadi saya ingin ngecek,” kata Kokom kelada lingkarpena.id, Senin (19/10/2020).
Pegadang sayuran keliling ini mengaku khawatir dengan antrian seperti itu. Apalagi di masa pandemi Covid-19. “Mau gimana lagi. Lumayan buat tambahan modal,” ungkapnya.
Reporter : Garis NB
Redaktur : Alan Kencana
