Lingkarpena.id, SUKABUMI – Peringati Hari Bahari dan Hari Tani Nasional 23 – 24 September, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) mengkampanyekan gemar makan sayur dan gemar makan ikan, di depan kampus UMMI Jalan R. Syamsudin SH, Kota Sukabumi.
Dalam kegiatan itu, BEM Faperta UMMI membagikan sayur dan produk olahan ikan kepada masyarakat yang melintas di depan kampus UMMI. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua BEM Faperta, Muhammad Agung Bilal bersama pimpinan organisasi mahasiswa di KBM Faperta.
“Kampanye gemar makan sayur dan gemar makan ikan ini salah satu cara meningkatkan kualitas kecerdasan SDM (Sumber Daya Manusia) di masa depan, sekaligus membantu mensosialisasikan kepada masyarakat agar mengkonsumsi produk pangan petani lokal,” ucap Agung.
Baca juga: Masa Depan Pendidikan Anak Desa Menurut Mahasiswa UMMI
Baca juga: Semangat Mahasiswa UMMI Jalani KKN 40 Hari, Apa Saja?
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan hadir pada peringatan Hari Bahari dan Hari Tani Nasional menyampaikan akan pentingnya diversifikasi pangan.
“Kota Sukabumi sudah mengembangkan sorgum sebagai alternatif pangan lokal beserta beberapa olahannya. Hal itu sebagai sumber karbohidrat pengganti beras dan tepung terigu,” kata Andri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir menuturkan, potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Sukabumi belum dimanfaatkan dengan baik.
“Maka peran mahasiswa dan generasi muda sangat penting bagi pembangunan pertanian demi kesejahteraan petani dan nelayan, yang saat ini masih berada dalam kemiskinan,” singkatnya.
Dekan Fakultas Pertanian UMMI, Amalia Nur Milla menegaskan, bahwa fakultas pertanian merupakan syarat berdirinya UMMI. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan pertanian bagi pembangunan Sukabumi yang memiliki potensi Pertanian yang belum tergali.
“Kemudian pentingnya kolaborasi pentahelix, kerja sama dari lima stakeholder dalam percepatan pembangunan pertanian. Kolaborasi yang sinergis dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media,” terangnya.
Sinergitas kerjasama tersebut, sambung dia, tentu akan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan, yaitu kesejahteraan petani dan nelayan. “Selamat Hari Bahari 23 September dan Hari Tani Nasional 24 September 2020. Semoga petani dan nelayan semakin sejahtera,” harapnya.
Baca juga: Peduli Literasi, Mahasiswa UMMI Bangun Saung Edukasi
Reporter : Garis NB
Redaktur : Alan Kencana