LINGKARPENA.ID | Bencana alam longsor yang terjadi di Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 24 Januari 2024, menyebabkan sejumlah rumah warga rusak berat.
Berdasarkan laporan ter update melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Sukabumi, sedikitnya 12 rumah mengalami rusak berat dan 67 rumah terancam dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi di pemukiman warga ini tepatnya di Kampung Cibatu Hilir RT 01/011 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi itu terjadi pada Rabu pagi.
“Hasil dari catatatan kami pada pukul 15:30 wib sore Rabu, 24 Januari 2024, sebanyak 12 rumah rusak berat, 67 rumah terancam. Sementara jumlah korban terdampak antara lain 15 Kepala Keluarga dengan jumlah 51 jiwa,” ujar Sandra Fitria Tim Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sukabumi dalam keterangan kepada awak media.
Dalam kejadian bencana longsor di Kampung Cibatu Hilir ini untuk jumlah korban yang terancam sebanyak 75 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa 239 orang. Jumlah tersebut hasil data yang dihimpun tim Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sukabumi pada Rabu sore. Pihaknya masih terus melakukan pendataan terkait korban bencana longsor di Desa Sekarwangi Cibadak di lokasi kejadian.
Sementara petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Cibadak Daming menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana longsor yang terjadi di Kampung Cibatu Hilir Desa Sekawangi ini.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebelum terjadi longsor warga sekitar mendengar suara gemuruh dan langsung berhamburan ke luar rumah. Jiwa mereka selamat, namun untuk harta benda dan nilai kerusakan rumah warga masih dalam pendataan serta tafsiran petugas,” ujarnya.
Pihak BPBD hingga saat ini masih melakukan monitoring di lokasi bencana dengan sejumlah unsur lainnya. Warga yang terdampak bencana longsor sudah di evakuasi dan di asingkan ke daerah yang aman.**