LINGKARPENA.ID – Badan Itelejen Negara (BIN) Pusat kirim 1000 dosis vaksin moderna ke Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Cikembar. Ini dilakukan pasalnya untuk memenuhi vaksinasi dosis ke dua.
Selain vaksin, BIN juga membawa kelengkapan alat kesehatan (Alkes). Di antaranya, suntikan, alkohol dan yang lainya. Semua itu di berangkatkan dari jakarta, pada Senin (27/12/2021) kemarin.
Kaposda BIN Kabupaten Sukabumi Abdul Salam mengawal langsung kebutuhan vaksinasi dari Jakarta hingga ke Kabupaten Sukabumi. Abdul menjelaskan, karena tingginya permintaan vaksinasi tahap ke dua, maka ia melaporkan permintaan kebutuhan ke KABINDA Jawa Barat dan dilanjutkan ke BIN Pusat.
“Alhamdulillah akhirnya di respon baik dengan diberikan 1000 dosis vaksin Moderna. Kita minta moderna karena program vaksinasi lanjutan tahap ke dua di Kabupaten Sukabumi. Kelebihan vaksin moderna juga aman untuk ibu hamil,” katanya.
Dijelaskannya, vaksin moderna sudah di serah terimakan KAPOSDA BIN Kabupaten Sukabumi ke pihak PKM Cikembar, pasa Senin 28 Desember 2021 21:30 malam hari, kemarin.
Lebih lanjut Kapos BIN Kabupaten Sukabda mengatakan, masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Moderna dosis dua bisa diminta mulai hari Selasa 29 Desember 2021. Masyarakat bisa mendatangi program vaksinasi masal yang di gelar oleh BINDA Jabar dengan PKM Cikembar dan Gunungguruh bisa langsung mendaftarkan diri ke PKM Tersebut.
“Masyarakat tetap jangan lengah. Tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga Imun tubuh. Ini penting saat akan melaksanakan vaksin, tubuh sudah dipersiapkan mulai dari makan 4 sehat 5 sempurna,”Jelasnya.
Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi secara nasional, hampir Sembilan Juta Vaksin Donasi Negara Sahabat Tiba di Tanah Air sejak Senin (27/12/ 2021) lalu.
Kedatangan terbagi menjadi empat tahap yakni tahap ke-176, 177, 178, dan 179. Seluruh vaksin dalam kedatangan kali ini merupakan donasi dari negara sahabat.
“Seluruh vaksin yang datang merupakan donasi dari negara-negara sahabat melalui jalur fasilitas COVAX,” ujar Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, Senin (27/12/2021) belum lama ini.
Nadia memaparkan, kedatangan tahap ke-176 tiba di tanah air vaksin Moderna sebanyak 1.420.600 dosis. Vaksin ini merupakan donasi pemerintah Prancis melalui COVAX.
Donasi juga datang dari pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX dalam tahap ke-177 sebanyak 234.000 dosis dan dalam tahap ke-178 sebanyak 3.086.460 dosis.
Adapun dalam tahap ke-179 tiba di tanah air donasi pemerintah Jerman dan Yunani melalui COVAX berupa 4.244.200 dosis vaksin Astrazeneca.
“Atas kedatangan ini, pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Prancis, Jerman, Amerika Serikat, dan Yunani,” kata Nadia.
Menurut Nadia, pandemi COVID-19 merupakan masalah global yang harus diatasi bersama oleh seluruh bangsa, termasuk dalam upaya vaksinasi.
Melalui COVAX atau COVID-19 Vaccines Global Access yang merupakan sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara untuk vaksin-vaksin COVID-19, diupayakan terjadinya kesetaraan akses terhadap vaksin bagi bangsa-bangsa di dunia.
Sementara untuk di dalam negeri, dr. Nadia memastikan, pemerintah Indonesia terus mengupayakan kedatangan vaksin, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral. Hingga saat ini, sudah ada sejumlah merek vaksin yang telah didatangkan. Seluruhnya telah diuji keamanan dan khasiatnya.
Karena itu, pemerintah meminta masyarakat untuk tidak pilih-pilih vaksin, karena vaksin terbaik adalah vaksin yang tersedia.
“Semakin cepat kita mendapatkan vaksin, maka semakin terlindungi, tidak hanya bagi diri sendiri, juga orang-orang di sekitar kita,” katanya.(***)