BMKG Wilayah Palabuhanratu Imbau Nelayan Waspada Gelombang Tinggi

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, memprediksi potensi akan terjadi gelombang tinggi di sekitar pesisir pantai selatan Jawa Barat (Jabar).

Berdasarkan rilis BMKG Bandung yang diterima Lingkarpena.id, ketinggian gelombang air laut diprediksi mencapai 2-5 meter yang terjadi pada kurun 5 hingga 10 Desember 2020.

Staf Observatori BMKG Bandung Wilayah Palabuhanratu, Andy Rahcmadan mengatakan, gelombang laut pada Sabtu (5/12) diprediksi mencapai ketinggian 2 – 3 meter. Kemudian Minggu (6/12) diperkirakan mencapai ketinggian 2 – 3 meter, Senin (7/12) mencapai 2 – 3.6 meter, Selasa (8/12) mencapai 2 – 3 meter, Rabu (9/12) mencapai 3 – 5 meter, Kamis (10/12) mencapai 3 – 5 meter.

Baca juga:  Gelombang Tinggi Hantam Pantai Ujungg Gnteng, Puluhan Perahu Nelayan Rusak dan Hilang

“Pada hari ini ketinggian gelombangnya 2-3 meter, relatif sama dengan ketinggian gelombang pada 6 dan 8 Desember,” ungkapnya kepada Lingkarpena.id.

Kepada nelayan Andy mengimbau, agar lebih waspada dan lebih memperhatikan keselamatan ketika akan melaut. Terutama pada 9 hingga 10 Desember yang diprediksi ketinggian gelombang mencapai hingga 5 meter.

“Tentunya dengan ketinggian gelombang hingga 5 meter, mempunyai resiko yang sangat tinggi bagi keselamatan nelayan saat menjalankan aktifitas melautnya,” ucapnya.

Baca juga:  Ribuan Peserta Ikuti Bursa Kerja Kolaboratif di Kota Sukabumi

Selain itu sambung dia, kepada masyarakat yang bermukim atau memiliki usaha di sekitaran pesisir pantai selatan Jabar, untuk mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi dapat membahayakan keselamatan serta merusak usaha mereka.

“Begitu juga kepada wisatawan yang berkunjung ke pesisir pantai selatan, agar mewaspadai gelombang tinggi tersebut, dan lebih hati-hati saat berada di sekitaran pantai,” pungkasnya.

Baca juga:  Isu Tsunami Tak Pengaruhi Nelayan Ujunggenteng untuk Tetap Melaut

Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah

Pos terkait