BUMDes Gunung Tanjung Bidik Emping Melinjo Jadi Produk Unggulan

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Produksi Emping Melinjo, salah satu usaha milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gunung Tanjung, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi tersendat harga bahan baku yang tinggi. Sehingga pemasarannya hanya di warung sekitar objek wisata.

“Produksi emping melinjo khas Gunung Tanjung saat ini memang pemasarannya terbatas dan belum merambah market yang lebih besar, seperti swalayan. Sebab, harga bahan bakunya tinggi, meskipun sudah memiliki label resmi,” ujar Sekertaris Desa Gunung Tanjung, Saumpana, kepada Lingkarpena.id, Sabtu (29/8/2020).

Baca juga:  Kebakaran Grosir di Cisolok Sukabumi, Kerugian Capai 200 Juta

Selain emping melinjo, kata Saumpana, Pemdes Gunung Tanjung akan mendorong BUMDes memproduksi keripik pisang, karena bahan bakunya murah dan sangat melimpah di wilayahnya. “Pemasaranya juga cukup mudah,” kata dia.

Menurutnya, dengan adanya BUMDes secara otomatis akan menciptakan serapan tenaga kerja, serta dapat menampung hasil pertanian warga khususnya komoditas melinjo serta pisang.

Baca juga:  Eks Terminal Sudirman Disulap Jadi Tempat Kuliner

“Masyarakat di sini mayoritasnya petani dan komoditas ungulannya itu pisang. Tentunya jika hasil tani mereka ditampung menjadi penghasilan yang baik bagi mereka dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi desa,” paparnya.

Oleh karena itu, sambung dia, Pemdes akan terus mendukung agar kegiatan BUMDes itu berkembang lebih baik lagi.

“Saya rasa kalau ini bisa dikembangkan akan baik sekali imbas ekonominya untuk warga, dan Pemdes akan mndukung hal itu. Walaupun saat ini belum bisa berbuat banyak karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19,” bebernya.

Baca juga:  Pengusaha Mebel di Sukabumi Alami Krisis Penjualan

 

Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah

https://www.instagram.com/p/CEeEKQilwnh/?igshid=1nxthkl7bikym

Pos terkait