Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah Desa (Pemdes) Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi meminta Dinas Pertanian (Distan) agar membangun saluran irigasi sepanjang lima kilometer dari mata air Gunung Aul menuju lahan pertanian serta pemukiman warga.
Sekretaris Desa Sirnaresmi, Virka Mandala kepada Lingkarpena.id menjelaskan, selama ini warga hanya memanfaatkan sumber air terdekat untuk mengaliri lahan pertanian serta memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga sekitar. Maka dari itu aliran irigasi sangat dibutuhkan warga.
“Sumber air terdekat itu volumenya kurang, sehingga tidak dapat mengaliri seluruh lahan pesawahan, bahkan pasokan air bersih untuk warga pun tidak maksimal,” kata Virka, Sabtu (29/8/2020).
Menurut Virka, apabila irigasi sudah dibangun, maka aliran air irigasi tersebut dapat memenuhi kebutuhan air untuk dua desa. Terutama untuk kebutuhan air bersih warga di dua desa tersebut.
“Irigasi ini dapat memenuhi kebutuhan air Desa Sirnaresmi serta Cicadas, makanya irigasi ini sangat penting sekali, terutama untuk ketersediaan air bersih untuk warga,” imbuhnya.
Ia mengaku, pemerintah desa sudah mengajukan pembangunan irigasi kepada Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi. Namun hingga saat ini masih belum terealisasi.
“Selama ini warga serta pemdes berinisiatif membuat saluran irigasi hasil cangkulan, tetapi hasilnya tidak dapat memenuhi kebutuhan warga, karena aliran air iragasi tersebut tidak maksimal,” paparnya.
Pemdes meminta pembangunan irigasi tersebut segera direalisasikan agar manfaatnya segera dapat dirasakan oleh warga yang sudah menunggu lama pembangunan irigasi tersebut.
“Yang penting bagi kami irigasi itu dibangun dulu walaupun cuma sedikit, bila perlu kalau Pemda tidak mampu membangun irigasi itu seluruhnya 50 persen saja. Sisanya oleh Pemdes juga tidak masalah,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah