LINGKARPENA.ID | Notari Rider Club NRC Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu perkumpulan para Konsultan atau Notaris yang punya hobi motor-motoran. Kali ini mereka menjalal olahraga menembak yang digelar di Puslatpurmar 6 Antralina, Jampang Tengah, Sabtu, 17 September 2022.
Menurut pembina NRC Sukabumi Hery Sarmanto SH, SPN mengatakan, sebenarnya perkumpulan Notari Rider Club ini se-indonesia. Notari Rider Club itu notaris yang punya hobi motor-motoran. NRC suatu organisasi di luar ikatan pekerjaan yang merupakan sebagian dari hobi.

Maka dari itu hari ini kita berkunjung ke Marinir Antralina sebagai wujud silaturahmi. Tentara dari rakyat untuk rakyat. Intinya selain bersilaturahmi NRC ingin belajar nembak.
“Ya siapa tahu dari nembak ini menjadi hobi nembak. Siapa tahu juga negara dalam keadaan darurat kita harus terpanggil juga untuk bela negara,” jelas pembina NRC Sukabumi, kepada Lingkarpena.id di lokasi Puslatpurmar 6 Antralina.
Lanjut Hery, masyarakat sementara hari ini juga yang ikut-ikutan kadang-kadang tentara itu salah karena dilihat sangar. Sebenarnya mungkin karena dulu dulunya memang tentara itu ya begitu. Tapi sekarang tentara itu ternyata manusia biasa yang baik-baik yang mau mengajari menjadi instruktur kita latihan nembak.
“Nembak itu perlu nggak bisa nggak. Satu menguji mental, kedua konsentrasinya. Apalagi notaris ini kan, pejabat negara yang perlu konsentrasi untuk masyarakat. Karena ya, notaris itu semacam konsultan negara, wasit negara daripada pihak-pihak bersengketa ya adalah notaris yang independen yang profesional. Saya rasa itu saja,” tandasnya.
Menurut Hery di Sukabumi akan diadakan rutinitas liatin menembak. Namun hal itu nantinya akan didiskusikan terlebih dahulu dengan Komandan Marinir Antralina terkait wacana tersebut. Jika memungkinkan pastinya NRC dengan senang hati.
“Ya, jika memungkinkan nantinya bukan kita saja. Ternyata latihan nembak itu sangat perlu, selain melatih konsentrasi juga dapat melatih mental juga ketepatannya. Mungkin masyarakat juga nanti perlu diajak jika sudah ada respon Komandan,” tuturnya.
Ketepatan dalam menembak persis seperti kami orang hukum harus tepat menerapkan pasalnya. Minimal konsentrasi dalam menerapkan pasal seperti menembak harus sama butuh konsentrasi tinggi.
Dalam pesan dan kesannya Hery menegaskan bahwa tentara itu dari rakyat untuk rakyat kita Satukan bahwa kita sayang negara kita negara dalam profesi apapun tetapi tetap kompak NKRI harga mati.