Candimas, Kapolresta Mojokerto: Terkait Berita Hoax, Cari Sumber dan Ahlinya

Lingkarpena.id, MOJOKERTO – Guna memantapkan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19 dan penguatan penanganan konflik sosial, Kapolresta Mojokerto menginisiasi kegiatan rakyat dengan nama CANDIMAS atau Cangkruan Diskusi Kamtibmas. Kegiatan melibatkan tokoh lintas Agama, Tokoh Masyarakat, Kades se Kecamatan, Ketua perguruan Silat dan Forkopimka Gedeg di Balai Kecamatan Gedeg, Mojokerto. Rabu (13/10/21) Malam Kamis.

Giat masyarakat yang dilaksanakan secara santai dan menerapkan protokol kesehatan. Camat Gedeg, Amsar Azhari Siregar menyampaikan, suatu kehormatan bagi masyarakat Gedeg, yang mana Kapolres, para tokoh lintas agama, kepala desa dan masyarakat gedeg sudah berkenan hadir dalam rangka cangkrukan diskusi kamtibmas guna memberikan kesempatan masyarakat untuk berdiskusi.

“Terkait upaya penanganan kasus Covid-19 di wilayah gedeg, kami akan berupaya se maksimal mungkin sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, yang sudah mendukung dalam penanganan Covid-19 dan memaksimalkan percepatan vaksinansi. Semoga kedepan tujuan kita bersama dapat tercapai dengan lebih baik lagi,” kata Amsar Azhari Siregar kepada awak media.

Baca juga:  Pemerintah Subsidi Kuota Internet Pelajar, Begini Cara Mendapatkannya!
Baca juga:
Kapolres Minta Warga Tidak Menyebarkan Berita Hoax Tentang Vaksin

Sebagai bentuk penghormatan Kapolresta Mojokerto menyapa menyebut Tokoh Lintas Agama, Tokoh Masyarakat, Kades Se Kecamatan, Ketua perguruan Silat dan Forkopimka Gedeg dalam acara cangkruan sesantai mungkin untuk berdiskusi terkait permasalahan penanganan vaksinasi yang ada di wilayah gedeg itu.

Kades Kemantren Zaidi mengatakan dalam diskusi itu terkait pencapaian Vaksin dosis 1 dan 2 dengan adanya perbedaan data dengan data desa. Namun pihaknya yakin data desa sangat valid karena sistem desa menggunakan kader PKK atau secara manual.

Baca juga:  Truk Box Bermuatan Terigu Terguling di Cikeper Puncak Buluh Sukabumi

Dalam kesempatan yang sama Kapolresta menjelaskan, “Terkait perbedaan data, agar kepala desa, bhabinsa, dan bhabinkamtibmas bisa memperbaiki data tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak Puskesamas atau petugas gugus tugas setempat. Karena data yang ada di Polres itu juga valid,” kaya AKBP Rofiq Ripto Himawan, menyerangkan.

Baca juga:
29 Polsek Polres Sukabumi Gelar Vaksinasi Merdeka Serentak: Dedy: Vaksin Terbukti Aman, Halal, dan Berkualitas

Menyambung pertanyaan dari Ketua DMI Gedeg, Ustadz Muji dijelaskan Rofiq, terkait adanya berita hoax bahayanya vaksinasi menurut Kapolresta Mojokerto menghimbau, masyarakat harus pintar – pintar memilah dengan cara melihat berita harus jelas sumbernya dan kebenarannya. Jadi yang terpenting cari kebenarannya terhadap sumber terpercaya dan ahlinya,” jelasnya.

Baca juga:  Hari Pangan Sedunia 2023, Ratusan Masyarakat di Sukabumi Serbu Pangan Murah

Dalam kegiatan ini pemberian sarana kontak oleh Kapolresta Mojokerto kepada warga Kecamatan Gedeg berupa Senter sorot, Senter Lantas, Rompi pengaturan lalu lintas, dan Borgol yang di terima oleh Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa secara simbolis.

Sebelum menutup kegiatan Candimas ini, Kapolresta Mojokerto mengingatkan kepada warga Kecamatan Gedeg, “Mari kita melayani masyarakat dengan Iklhas dan benar di masa pandemi Covid-19. Jangan ada tindakan penyimpangan pada pejabat publik. Saya berharap di saat situasi pandemi ini, kita semua bersama-sama berbuat kebaikan dan dapat memberikan manfaat sesama umat untuk menuju New Normal,” pungkas AKBP Rofiq Ripto Himawan.

 

Kontributor: AS
Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait