Lingkarpena.id, SUKABUMI – Babinsa dan Bhabinkamtibmas membantu petugas Puskemas Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, melakukan pengasapan atau memfogging di RW 09 Puri Cibeureum Kelurahan Babakan. Hal itu untuk mencegah terjadinya penyebaran demam berdarah dengue (DBD).
Babinsa Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum Serda Asep Kurniawan mengatakan, sinergitas TNI/Polri ini sebagai bentuk sinergitas mengantisipasi terjadinya DBD. Satu di antaranya yang diakibatkan dari sarang nyamuk aegypti.
“Kegiatan fogging bersama Puskesmas dan Bhabinkamtibmas ini sebagai bentuk antisipasi pencegahan penyakit DBD dan Cikungunya,” ujar Asep kepada Lingkarpena.id, Rabu (06/02/2020).
BACA JUGA: Fahmi Pastikan Program Kotaku Senilai Rp4 Miliar Berjalan Mulus
Ia menjelaskan, demam berdarah dengue alias DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes yang terinfeksi virus dengue. Jika tidak ditangani dengan tepat, sambung dia, pasien berisiko mengalami komplikasi DBD yang bisa berakibat fatal.
“Maka dari itu, pencegahan DBD penting untuk dilakukan agar terhindar dari risiko tersebut,” kata dia.
Asep mengimbau kepada masyarakat agar dapat mencegah adanya DBD di wilayah Kecamatan Cibeureum dengan menerapkan slogan 3M. Yaitu menguras, menutup, dan mengubur.
“Mari bersama-sama menjaga lingkungan tetap bersih, juga menggunakan penangkal nyamuk agar tidak berkembang biak di rumah. Jangan lupa juga menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini dengan menerapkan 3M, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tandasnya.
Reporter: Akoy Khoerudin.
Redaktur: Garis Nurbogarullah