LINGKARPERNA.ID | Keberadaan geng motor di Kabupaten Sukabumi belakangan ini menarik perhatian. Setidaknya ada dua peristiwa yang memicu keresahan publik terkait dengan keberadaan geng motor tersebut.
Peristiwa adanya konvoi sejumlah orang dengan membawa senjata tajam, di jalan raya Sukabumi – Bogor, Desa Benda,Kecamatan Cicurug, diduga geng motor viral di media sosial. Beredarnya video sekumpulan anak muda yang diduga sedang melakukan perekrutan anggota baru sebuah geng motor di wilayah Kecamatan Jampangtengah, menunjukan betapa perlunya perhatian dan penanganan serius dari semua komponen.
Selain geng motor, keberadaan premanisme yang sering berulah membuat sejumlah warga Redah. Terkait itu, Komando Distrik Militer (Kodim) 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra, S.H., M.Si, menyatakan sikap untuk memberantas premanisme dan geng motor.
Dikatakannya, geng motor dan premanisme adalah musuh bangsa dan negara. Sebab keberadaannya selain membuat masyarakat resah, juga sebagai perilaku melawan hukum.
“Kami nyatakan bahwa di Kabupaten Sukabumi tidak ada tempat untuk geng motor dan prilaku premanisme. Sekali lagi saya nyatakan tidak ada tempat untuk mereka hidup disini,” ujar Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra P kepada lingkar pena.id Selasa (4/2/2028).
Diungkapkan Letkol Kav Andhi Ardana P, keberadaan geng motor dan premanisme perlu dimusnahkan karena membuat resah dan menggangu aktivitas masyarakat.
“Saya berharap Kabupaten Sukabumi bebas dari geng motor dan premanisme, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang serta kehidupan mereka menjadi nyaman,” tegas Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra P.
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi ini pun menghimbau kepada warga masyarakat apabila melihat dan mengetahui adanya aksi geng motor dan premanisme, segera untuk melaporkannya kepada aparat terdekat.
Adanya kerjasama yang terbangun dari semua komponen bangsa merupakan salah satu upaya mempersempit ruang gerak geng motor dan premanisme. Disamping itu peran orang terdekat dan keluarga sangat dibutuhkan dalam memberantas keberadaan geng motor dan premanisme.