LINGKARPENA.ID | Nahas benar nasib Ahmad (30) tahun warga Kampung Cibogo RT 04/03, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Ahmad harus mendapatkan perawatan serius di RSUD Jampangkulon karena luka robek pada kaki kirinya akibat menginjak ikan pari (Batomorphi).
Insiden itu terjadi Pada Selasa (04/02), sekira pukul 05.00 WIB. Saat itu Ahmad sedang menjala ikan di Pantai Cikadal, Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
“Benar, ada warga kami yang mengalami kejadian itu. Saat itu ia sedang menjala ikan di pantai. Ahmad berusaha untuk turun ke air, namun tiba tiba kakinya menginjak duri ikan. Diduga itu ikan Pari atau ikan Peh,” ujar Kepala Desa Tamanjaya, Utis Sutisna, kepada lingkarpena.id Selasa (04/2/2025).
Informasi dihimpun, usai kakinya menginjak duri ikan pari (Batomorphi), Ahmad bergegas pulang dengan kondisi lemas. Dibantu temannya, Darmi, ia langsung menuju rumah manteri desa. Setelah mendapat pertolongan pertama, Ahmad langsung pulang.
Karena sakitnya tak reda, sekira pukul 07.00 WIB keluarganya membawa Ahmad ke RSUD Jampangkulon dengan menggunakan mobil ambulan milik Desa Tamanjaya.
“Saat dalam perjalan kondisi Ahmad nampak pucat dan menggigil. Mungkin ia kena racun ikan pari. Pada kaki kirinya yang tersengat duri ikan Pari, meskipun tak mengeluarkan darah tapi lukanya kentara,” ujar Eman, supir ambulan Desa Tamanjaya yang mengantarnya ke RSUD Jampangkulon.
Diketahui, sengatan ikan pari bisa berbahaya dan fatal jika tidak segera ditangani dengan cepat. Sengatan ini dapat menyebabkan luka berdarah, bengkak dan nyeri hebat. tubuh yang terkena sengatan ikan Pari lukanya akan berwarna biru atau merah.
Gejala yang ditimbulkan akibat bisa Ikan pari akan merasakan nyeti hebat, diare, demam, pada luka akan bernanah.
Pertolongan pertama, bersihkan luka dengan air laut untuk menghilangkan duri dan potongan tubuh ikan pari. Lalu rendam luka dengan air hangat selama maksimal 90 menit. Cuci luka dengan air dan sabun untuk mencegah kontaminasi bakteri. Setelah itu tekan area yang berdarah dengan kasa atau kain untuk mencegah perdarahan.
Sementara untuk penanganan lebih lanjut periksakan luka ke dokter jika nyeri bertambah hebat, bengkak bertambah besar, demam, atau bernanah. Dokter akan memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi luka. Jika luka tusuk cukup lebar dan dalam, dokter mungkin perlu menjahit luka.