LINGKARPENA.ID | Komandan Pos (Danpos) Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi Posko Surade, memberikan penjelasan soal darurat bencana kebakaran di wilayah selatan terutama jika terjadi di Kecamatan Tegalbuleud.
Seperti bencana kebakaran yang terjadi pada Senin 5 Agustus 2024 di Desa Calingcing Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi. Pihak Damkar Posko Surade maupun Sagaranten tidak mendapat informasi atau laporan warga terkait bencana tersebut.
“Kami tidak mendapat laporan. Gak ada pak. Jadibegini pak, kami sudah pernah mendapatkan permohonan untuk posko damkar di Tegalbuleud melalui Muspika Kecamatan, tetapi terhambat oleh anggaran daerah yang minim,” jelas Widy kepada Lingkar Pena Senin (5/8) sore usai di konfirmasi soal bencana kebakaran di Tegalbuleud.
“Ya, sampai saat ini belum bisa ter realisasikan. Soalnya memang untuk tegalbuleud itu jangkauan dari posko surade bisa memakan waktu kurang lebih ± 1 jam. Itu jika di pusat kota Tegalbuleud ya,” jelasnya.
Lanjut Widy, demikian juga dari posko sagaranten, memang besar harapan kami agar semua pihak yang bisa mendorong untuk mewujudkan berdirinya posko Tegalbuleud agar dapat terealisasikan secepatnya.
“Tentu, jika ada Posko Damkar di Kecamatan Tegalbuleud, bantuan pemadam kebakaran bisa lebih cepat ya. Beda dengan posisi dari Surade atau Sagaranten bisa memakan waktu lama di perjalanan,” terangnya.
Widy juga memohon maaf kepada warga masyarakat Kecamatan Sagaranten dan sekitar wilayah Pajampangan jika selamaa ini pelayanan Damkar di wilayah selatan belum dirasa maksimal.
“Saya mewakili pimpinan Dinas Pemadam Kebakaran memohon maaf jika pelayanan kami belum maksimal. Mudah-mudahan kedepan Posko Damkar di Kecamatan Tegalbuleud bisa terwujud,” pungkasnya.