Danpussenarmed Lalukan Komsos Penting, Kuatkan Sinergitas dengan Masyarakat

Danpussenarmed Mayjen TNI Totok Imam, saat melakukan komunikasi bersama beberapa institusi dan masyarakat di pantai Ciletuh, Ciemas, Kabupaten Sukabumi.| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID – Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) Mayjen TNI DR. Totok Imam Santoso.,S.I.P.,S.Sos.,M.Tr (Han) melakukan rangkaian kegiatan kunjungan kerja ke Yonarmed 13 untuk meninjau dan mengevaluasi kesiapan prajurit maupun alat utama sistem senjata (alutsista) belum lama ini.

Danpussenarmed memberi amanat penting agar prajurit harus mampu menguasai teknis dan taktis yang relevan dengan visi Pussenarmed. Visi tersebut yakni menjadi prajurit yang Berkarakter, Profesional, Modern dan Adaptif menuju World First Class Gunner.

Baca juga:  Rakor FSKSS dan KLA, Bupati Marwan: Pentingnya Sinergitas Peran Stakeholder

Dalam kunjungan kerja itu, ada beberapa kegiatan yang dilakukan. Antara lain menanam Pohon, meninjau budidaya cabe dan pemberian santunan.

Selain itu, pada Kamis (12/5/2022) Danpussenarmed Mayjen TNI DR. Totok Imam Santoso, menyempatkan diri untuk berolah raga dan “ngopi” (mengolah pikiran) di pantai Ciletuh bersama Danyonarmed 13 Mayor Arm Dwi Sutaryo, serta tokoh masyarakat setempat.

Baca juga:  DPU Lakukan Pemeliharaan Rutin Rias Jalan Babakanjaya-Bojonglongok Sukabumi

Kegiatan spontan itu dilakukan di sekitar pantai Ciletuh bersama tokoh masyarakat antara lain, Kapolsek Ciemas, Camat Ciemas, Danpos Pol Airud Ciletuh, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Kabid serta Kadis Pemkab Sukabumi.

“Ini adalah salah satu metode komsos (komunikasi sosial) antara masyarakat dengan TNI. Dengan adanya sinergi ini diharapkan terciptanya hubungan yang baik dan harmonis antara TNI, Masyarakat, serta instansi wilayah,” jelas Danpussenarmed.

Baca juga:  Juna CDK Wilayah III Kabupaten dan Kota Sukabumi

Sementara Danyonarmed 13 juga menambahkan, kegiatan Komunikasi sosial adalah langkah penting dan strategis untuk membangun sinergitas antara TNI dengan masyarakat.

“TNI senantiasa menunggal bersama rakyat, semakin kuat kebersamaan dan kolaborasi maka akan semakin kokoh semangat dan kesiapan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandas Dwi Sutaryo.

Pos terkait