LINGKARPENA.ID | Selain sasaran fisik dalam program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 117 TNI Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi di Desa Mekarjaya Kecamatan Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi, juga dilaksanakan pembangunan dengan sasaran non fisik.
Salah satunya kegiatan di TMMD ke 117, penyuluhan kesehatan tentang penanganan stunting. Kegiatan dilaksanakan langsung oleh Komandan Kodim 0622 Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo beserta jajaran persit kartika candra kirana Cabang XLV Kabupaten Sukabumi.
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo mengatakan, penyuluhan dan pelayanan yang dilaksanakannya dilakukan secara dor to dor dari 55 anak yang diduga mengalami stunting di Desa Mekarjaya pihaknya dalam dua hari telah terlayani 15 anak.
“Hari ini kita selama dua hari kemarin melaksanakan pelayanan pada anak stunting kemudian pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya
“Metode pelayanannya dengan dor to dor kita melibatkan bukan hanya kesehatan puskesmas, tapi juga melibatkan anggota persit candra kirana Kodim 0622 yang mempunyai basic dokter maupun perawat,” imbuhnya.
Dijelaskan Anjar, selain memberikan pelayanan kesehatan kepada anak pengidap stunting juga diberikan sedikit bantuan nutrisi dan vitamin, sebagai media untuk membantu perkembangan anak.
“Nah setelah ini, nantinya akan dipantau bidan desa dalam dua bulan kedepan, apabila itu efektif kami akan menambah nutrisinya berupa suplemen suplemen dan apabila bagus ini kita bisa lanjutkan kepada yang lain,” terangnya.
Lanjut Anjar, kegiatan yang dilakukannya merupakan program dari TMMD yang dari sejak awal sasarannya tidak hanya pembangunan fisik namun juga pelayanan lain yang sekiranya dapat membantu dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Mekarjaya.
“Apa yang kami punya, potensi potensi yang kami ada, akan kita berdayakan semuanya untuk msyarakat sehingga yang dirasakan hasil TMMD bukan hanya sekedar sasaran fisik, namun juga sasaran non fisik yang berupa penyuluhan, pembekalan pembekalan termasuk ini salah satu bagaimana kita menyikapi untuk penanganan anak terkena stunting,” bebernya.
“Semoga apa yang kami kerjakan ini bisa membantu menurunkan angka stunting, dari awal Kodim sudah mempunyai beberapa anak asuh stunting, kami Kodim 0622 mengajak juga unsur usnur forkompimcam menangani stunting dengan harapan anak asuh stunting ini bisa di back up ataupun dipantau perkembangannya,” tandasnya.
