DPPKB Kabupaten Sukabumi Gelar Pemilihan Duta GenRe: Bukan Hanya Menyuarakan Perubahan, Tapi Juga Menjadi Teladan

LINGKARPENA.ID | Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus menghadiri dan menyerahkan hadiah kepada peserta yang meraih prestasi dalam acara Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) di Aula Sekretariat Daerah (SETDA) Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Sabtu (19/04/2025).

 

Dalam sambutannya Uus menyampaikan bahwa ajang tahunan ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan pembinaan karakter bagi remaja.

“Tujuan utama pemilihan Duta GenRe adalah mencetak role model yang bisa mengedukasi sesama remaja untuk menghentikan tiga hal utama: pernikahan dini, seks bebas, dan penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Baca juga:  Disperkim Respon Laporan Warga Soal Kerusakan RTH

 

Dari 90 peserta yang mendaftar dari 47 kecamatan, terpilihlah 30 besar yang kemudian disaring kembali menjadi 24 finalis. Mereka terdiri dari 14 perempuan dan 10 laki-laki yang telah melewati berbagai tahapan seleksi, termasuk tes tertulis, wawancara, unjuk bakat, hingga penyuluhan.

 

Di akhir kompetisi, panitia memilih Peserta terbaik yang akan mewakili Kabupaten Sukabumi di tingkat Provinsi Jawa Barat.

 

Dan dari Kategori Putri yang terpilih menjadi Duta ialah Harindi Hasnawa – Kecamatan Cikembar (Universitas Nusa Putra), Aulia Fitri Qawwiyu – Kecamatan Cicurug (SMAN 1 Cicurug),  dan Salma Widya Astuti – Kecamatan Cicurug (SMAN 1 Cicurug) Sedangkan dari Kategori Putra ialah Abdullah Khoerul Dimas – Kecamatan Cidahu (SMAN 1 Cicurug), Alief Ramdan Sopandi – Kecamatan Kalibunder (Universitas Nusa Putra), Fikri Danil Pahad – Kecamatan Bantargadung (Universitas Halim Sanusi Bandung).

Baca juga:  Musbes III KBMF, Sekda: "Momentum Merefleksi dan Evaluasi Kinerja Organisasi"

 

“Para Duta GenRe ini hanya mengemban tugas selama satu tahun, namun dampak yang mereka bawa sangat besar. Mereka akan menjangkau remaja di dunia nyata maupun maya sebagai agen perubahan sekaligus public figure yang membawa pesan GenRe,” tambah Uus.

 

Menurutnya, keberadaan Duta GenRe sangat penting dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045, terutama dalam mencetak generasi muda yang sehat, terencana, dan siap membangun keluarga berkualitas.

Baca juga:  Kasus TPPO di Kabupaten Sukabumi Meningkat, Ketua DPRD Angkat Bicara

 

Selain kemampuan akademik, para Duta GenRe juga dibekali keterampilan penting seperti public speaking, komunikasi, kepemimpinan, serta pemahaman mendalam tentang kesehatan reproduksi dan pergaulan remaja.

 

Kami berharap mereka bisa menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan remaja. Bukan hanya menyuarakan perubahan, tapi juga menjadi teladan.

Pos terkait