Lingkarpena.id, SUKABUMI – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi memprioritaskan program Kampung KB (Keluarga Berencana) sebagai sarana pengelolaan inovasi dalam menumbuhkan ekonomi.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, Nasihuddin mengatakan, program KB tidak hanya terbatas pada pengendalian penduduk dan keluarga berencana saja, tetapi juga pada program kampung berkualitas.
“Melalui program kampung KB diharapkan bisa menggali berbagai inovasi berbagai bidang, terutama pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat,” kata Nasihuddin kepada Lingkarpena.id saat ditemui di kantornya, Kamis (17/9/2020).
Ia menjelaskan, program kampung KB yang kini sudah menjadi program nasional, pada awalnya dari Kabupaten Sukabumi, kemudian mendapat respon bagus dari Presiden Jokowi dan diprogramkan di seluruh daerah di Indonesia. Sehingga Kabupaten Sukabumi menjadi ikon BKKBN pusat.
“Kampung KB ini awalnya dari Sukabumi dan menular keseluruhan daerah di Indonesia. Salah satu program prioritas pembangunan nasional, membangun masyarakat di daerah dengan program Pembentukan Kampung KB pada tingkat RW, pemerintahan yang paling bawah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ucapnya.
Peran DPPKB, tambah dia, hanya melakukan pembinaan terhadap organisasinya. Sementara untuk anggaran pembentukan kampung KB ada di dinas instansi yang terkait. Maka dari itu, pihaknya terus mendorong semua pihak, terutama dinas terkait dan kepala desa memprioritaskan pembentukan kampung KB.
“Melalui program kampung KB ini masyarakat bisa melakukan berbagai kegiatan sebagai pemberdayaan masyarakat. Mulai dari sektor kesehatan, lingkungan hidup, melestarikan budaya, inovasi pertumbuhan ekonomi, ataupun yang lain,” jelasnya.
Ia berharap semua dinas, instansi, LSM, kepala desa, masyarakat dan yang lainnya bisa ikut dalam menyukseskan program pembentukan kampung KB di desanya masing-masing. “Hal itu agar masyarakat bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di desanya,” tandasnya.
Reporter : Samsun
Redaktur : Garis Nurbogarullah