LINGKARPENA.ID | Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus menegaskan Efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 tidak akan menghalangi apa yang menjadi program prioritas dalam pelayanan Keluarga Berencana (KB) serta Edukasi Kependudukan, Kamis (13/03/2025).
Uus juga menjelaskan bahwa akan tetap mengikuti arahan dari Instruksi Presiden (Inpres) No 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran, tetapi akan terus menjaga kelangsungan program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami akan menyesuaikan anggaran dengan fokus pada efisiensi, Tapi pelayanan KB serta edukasi Kependudukan akan tetap menjadi prioritas utama,” jelasnya
UUS juga menambahkan terkait Program penyuluhan KB, Pelayanan Kontrasepsi gratis, serta pembinaan keluarga akan berjalan optimal. “Kami pastikan masyarakat akan tetap mendapatkan akses pelayanan KB berkualitas termasuk program kesehatan reproduksi dan peningkatan kesejahteraan keluarga” tambahnya.
Selain itu, UUS mengatakan bahwa pihaknya akan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung program-program strategis yang harus berjalan meskipun dengan anggaran berkurang karena terkena efisiensi
“Kami akan terus berinovasi dalam menyelenggarakan program dengan pendekatan berbasis komunitas agar tetap efektif meski dalam keterbatasan anggaran,” ucapnya.
Terakhir UUS juga berujar akan tetap optimis bahwa efisiensi anggaran tidak akan menghambat pembangunan keluarga sejahtera di wilayah Kabupaten Sukabumi.