Gali Potensi 20 WBP Warungkiara Ikuti Pelatihan Kemandirian

Dua Puluh warga binaan pemasyarakatan Lapas Warungkiara, siap mengikuti pelatihan pembinaan kemandirian Las Listrik melalui BLK Kabupaten Sukabumi, Kamis 24 Maret 2022.| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID – Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Warungkiara, guna menggali potensi yang ada meyelenggarakan Pembukaan Pelatihan Pembinaan Kemandirian melalui kegiatan pelatihan Las Listrik khusus bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kamis 24 Maret 2022.

Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama dengan Balai Latihan Kerja BLK Kabupaten Sukabumi. Pelatihan digelar di Gazebo Lapas Warungkiara, yang diikuti oleh 20 orang WBP.

Pembukaan pelatihan pembinaan kemandirian las listrik yang diikuti oleh 20 WBP tersebut, juga turut dihadiri oleh Kalapas Warungkiara Ahmad Tohari. Selain Kalapas turut hadir Rangga Permata selaku Kasi Binadik dan Giatja, Irvan Fahrudin selaku Kasubsi Giatja. Sedangkan dari pihak Balai Latihan Kerja Kabupaten Sukabumi sendiri diwakili oleh Tatang Rosamsi dan Ayi Ruswandi.

Baca juga:  Desa Mekarjaya Jampangkulon Sukabumi, Jadi Sasaran Persit Kodim 0622

“Program ini atas kerjasama baik Lapas Warungkiara dengan BLK Kabupaten Sukabumi guna memberikan pelatihan las listrik untuk 20 orang earga binaan pemasyarakatan. Pembinaan kemandirian las listrik ini agar bisa menjadi bahan ilmu yang bermanfaat bagi mereka khususnya warga binaan,” terang Ahmad Tohari kepada media.

Setelah dilaksanakanya pembukaan pelatihan pembinaan kemandirian las listrik tersebut acara dilanjutkan dengan pembekalan materi di ruangan belajar sekaligus praktik langsung bagi 20 WBP. Kegiatan langsung dibawah bimbingan Tatang Rosamsi dan Ayi Ruswandi selaku pemateri.

Baca juga:  Angin Kencang Sapu Delapan Stand Dikawasan Wisata di Kalapanunggal

Sementara Kasi Binadik dan Giatja, Rangga Permata menyambut baik pembukaan pelatihan kemandirian las listrik tersebut. Dengan dilakukan kegiatan ini tentunya warga binaan bakal mendapat ilmu yang dapat dikembangkan nantinya setelah kembali ke masyarakat luas.

“Ini sebagai wujud dukungan laps Warungkiara terhadap warga binaan. Kami ingin siapapun yang masuk ke dalam Lapas baik itu Narapidana maupun Tahanan mendapatkan proses pembinaan kemandirian secara optimal, sehingga dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri dan lingkungannya bila sudah bebas nanti,” pungkasnya.

Baca juga:  Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke 58 Lapas Warungkiara Gelar Olahraga dan Seni

Pos terkait