Gandeng Sutradara dan Praktisi Film Disporapar Kota Sukabumi Gelar Pelatihan Sinematografi

Inilah 30 peserta yang mengikuti pelatihan sinematografi saat foto bersama | istimewa

LINGKARPENA.ID | Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi menyelenggarakan acara pelatihan keterampilan kerja sinematografi bagi pemuda Kota Sukabumi Angkatan II.

Pelatihan yang dilaksanakan dari mulai tanggal 24 Agustus hingga 28 Oktober 2023 tersebut dibuka langsung secara resmi oleh Wali Kota, Achmad Fahmi pada 31 Agustus 2023 di Hotel Balcony.

Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Kota Sukabumi, Sulaeman, dalam laporannya mengatakan, pelatihan yang diikuti oleh 30 orang peserta yang diantaranya terdiri dari pelajar SMA, SMK dan Mahasiswa itu, bertujuan untuk memberdayakan potensi generasi muda dalam bidang sinematografi.

Baca juga:  Strategi Pemkot Sukabumi Dalam Pelayanan Publik di Era Digital

“Pelatihan yang mendatangkan tujuh orang narasumber profesional ini mulai dari sutradara, penulis, penggerak komunitas, hingga praktisi film. Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT),” singkat Sulaeman.

Sementara itu Wali Kota Sukabumi menyampaikan harapannya, dengan pelatihan ini yakni remaja Kota Sukabumi mampu beradaptasi dengan tiga perubahan dalam sektor ekonomi yaitu dengan berkembangnya ekonomi digital, ekonomi kreatif dan ekonomi hijau.

Baca juga:  Cegah Peredaran Narkotika, Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota Ungkap Sejumlah Kasus

“Kita harapkan remaja Kota Sukabumi mereka mampu beradaptasi dengan ekonomi hijau, digital dan ekonomi kreatif. Kenapa sinematografi? karena memiliki unsur hiburan, wirausaha, dan juga bisa menjadi sebuah potensi pendapatan luar biasa ketika dilakukan secara profesional,” ucap Kang Fahmi.

Sedangkan Kepala Disporapar Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho mengatakan, melalui pelatihan ini para pemuda diajak menjadi individu yang kreatif, inovatif serta mampu memanfaatkan berbagai potensi diera digital.

Baca juga:  Pemkot Sukabumi Rembuk Penurunan Stunting

“Pelatihan ini dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi muda diera digital, era ekonomi kreatif dan ekonomi hijau. Ya agar para pemuda tidak mageran. Pemuda harus menjadi pemuda kreatif, inovatif dan tidak kalah penting berani mengambil risiko. Harus jadi gercep, geber dan gaspol. Gunakan semua potensi online, sehingga siap go international,” pungkasnya.**

Pos terkait