Sport Centre Kelurahan, Program Unggulan Pemkot Sukabumi Rampung Dilaksanakan

Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Ganjar Ramdani Saputra.| istimewa

LINGKARPENA.ID | Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Ganjar Ramdani Saputra menjelaskan, pihaknya telah rampung membangun 29 Kelurahan Sport Centre.

Kelurahan Sport Centre tersebut merupakan salah satu program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam bidang olahraga.

Menurut Ganjar, Kelurahan Sport Centre atau dikenal pula dengan Lapang Renyah ini ditargetkan dapat terbangun disetiap kelurahan, namun saat ini masih terdapat empat kelurahan yang belum tuntas.

Keempat Kelurahan itu diantaranya Kelurahan Citamiang, Gunung Parang, Karamat dan Nyomplong yang belum memiliki fasilitas karena terkendala dengan ketersediaan lahan.

Baca juga:  Wali Kota Sukabumi Minta PMII Buktikan Soal SPK Bodong

“Alhamdulillah saat ini sudah terbangun dari target 33 sudah ada 29 Kelurahan. Ada empat kelurahan yang belum karena terkendala lahan pemerintah yang belum tersedia,” jelas Ganjar.

“Kami sudah beberapa kali diskusi dengan kelurahan, jika ada tanah fasum atau fasos yang dihibahkan kepada pemerintah, maka kami bisa bangun. Namun sampai saat ini belum ada lanjutan informasi,” imbuhnya.

Sedangkan saat ditanya terkait perawatan Lapang Renyah, ia menerangkan, nantinya setelah terbangun dan diserahterimakan baik kepada Kecamatan maupun Kelurahan maka kewenangan pemeliharaan menjadi tanggung jawab mereka.

Baca juga:  Melalui "Ngakeul" Wali Kota Ajak Warga Taat Bayar Pajak

“Ya kami kembalikan lagi pada pengguna. Dalam artian beberapa lapang renyah yang sudah terbangun kita sudah alih kepemilikan ke pihak Kelurahan dan Kecamatan dan itu menjadi kewenangan mereka,” terangnya.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, dengan status Lapang Renyah yang telah diserahterimakan maka pihak kecamatan dan kelurahan pun bisa mengajukan anggaran untuk melakukan pemeliharaan.

Baca juga:  Implementasikan Program Kemendikbudristek, SMP PGRI 3 Kota Sukabumi Gelar In House Training Selama 6 Hari

“Jika untuk pemeliharaan memang sudah tidak pada kami. Jadi pada saat dibangun tahun ini misalkan, tahun depan pemeliharaan sudah tidak di kami,” tuturnya.

Ganjar menbahkan, ada beberapa diskusi dengan pihak kecamatan dan kelurahan yang tidak memiliki dana pemeliharaan. Akan tetapi karena sudah diserahkan kepada wilayah,mereka bisa mengajukan untuk pemeliharaan.

“Ya ada beberapa Lapang Renyah sudah kembali menarik penampilannya, bahkan melebihi ketika awal dibangun, itu contoh pemeliharaannya sangat baik,” pungkasnya.**

Pos terkait