LINGKARPENA.ID | Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama Komunitas Dunia Bambu Sukabumi membahas persiapan kunjungan Gubernur Jawa Barat dalam rangka gebyar desa pada Hari Bambu Nasional serta Jambore Bambu di Kecamatan Cikidang. Pembahasan tersebut di laksanakan di Ruang Rapat BKPSDM, jum’at (07/10/2022)
Ketua Asosiasi Dunia Bambu Kabupaten Sukabumi (ADBS) Agus Ramdan menyampaikan, rencana untuk mengompilasikan program asosiasi dunia bambu sukabumi (ADBS) dengan UMKM menjadi satu kemasan dalam perhelatan tersebut.
“Nanti rencananya akan dilaksanakan di Desa Cicareuh Cikidang selama 3 hari. Mulai tanggal 25 -27 November 2032 mendatang. Nantinya berbagai kegiatan seperti menanam pohon bambu dari berbagai jenis, mempersiapkan hutan bambu industri, promosi kerajinan bambu, festival celempung dan karinding, pertunjukan seni budaya dan filosofi bambu,” terangnya.
Selain itu ada juga berbagai anyaman dengan desain unik salah satunya hihid yang akan di promosikan.
“Anggota ADBS dari 47 kecamatan siap mengajarkan anyaman bambu kepada setiap sekolah. Jadi nanti akan dipraktekan pada pelaksanaan hari bambu nasional. Di Indonesia sendiri ada 152 jenis bambu dan 50% nya ada di Jawa Barat. Jenis bambu berkualitas hanya ada di Kabupaten Sukabumi,” ujar Agus.
Di tempat yang sama, Sekda mengatakan, dalam pelaksanaan Hari Bambu Nasional nanti harus dikolaborasikan dengan unsur pentahelix agar bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Terobosan yang dilakukan oleh ADBS ini sangat bagus. Kita harapkan acara jambore nanti sudah dipersiapkan dengan matang, agar masyarakat dengan antusias bisa ikut memeriahkan,” ungkapnya
Masih kata Sekda, rapat persiapan kegiatan Hari Bambu Nasional tahun 2022 ini harus ditindaklanjuti mengingat masih ada waktu 1 bulan lagi dari sekarang.
“Jadi persiapan ini harus benar-benar matang. Apalagi nanti ada berbagai jenis anyaman bambu yang dibuat dan dipromosikan kepada khalayak,” pungkasnya.*