Hendak Tawuran, Polisi Amankan 4 Pelajar, 10 Kendaraan dan 2 Sajam

Pelajar yang hendak tawuran diamankan Polisi beserta kendaraan yang dibawanya, Sabtu 2 Juli 2022.| Foto: Azis Ramdhani

LINGKARPENA.ID | Polisi amankan sejumlah anak di bawah umur yang diduga hendak melakukan aksi tawuran diwilayah Polsek Cibereum, Polres Sukabumi Kota, Sabtu 2 Juli 2022.

“Iya betul, waktu kemarin malam sekira pukul 23.30 WIB, terdapat 4 orang anak yang kami bawa ke Polsek Cibereum untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Kapolsek Cibereum AKP Suwaji kepada wartawan.

Lanjut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kedua sekolah yang diduga hendak melakukan tawuran adalah SMK di daerah Cisaat dengan SMK di daerah Sukaraja.

Baca juga:  Polisi Amankan Tujuh Remaja Pelaku Aksi Tawuran

“Diketahui mereka akan melakukan tawuran di Flyover Cibereum. Kami juga berhasil mengamankan motor diduga milik pelajar yang berhasil kabur, sebanyak 10 unit motor dan 2 senjata tajam jenis corbek,” jelasnya.

Dijelaskan Suwaji, untuk sementara ini dari hasil pemeriksaan Unit Reskrim Polsek Cibereum, diketahui motif dari tawuran antar pelajar adalah, balas dendam.

“Tadi berdasarkan keterangan, bermula dari adanya saling ejek antar siswa. Kemudian saling timpa coretan di dinding, yang mengakibatkan mereka akhirnya janjian untuk tawuran. Ini motif balas dendam akibat salah satu siswa SMK di Cisaat, ada yang menjadi korban pembacokan beberapa waktu lalu,” bebernya.

Baca juga:  Polisi Sisir Kawasan Wisata di Sukabumi, Wawar Pentingnya Menjaga Prokes 

Menceemati peristiwa ini sambung Suwaji, ia berpesan kepada seluruh orang tua, agar lebih intensif lagi mengawasi pergaulan anaknya.

“Beruntung ini tidak sempat terjadi, sehingga tidak ada korban jiwa. Hingga saat ini kami masih meminta keterangan dari anak yang berhasil diamankan. Untuk mengetahui kepemilikan senjata tajam yang ditemukan disekitar lokasi diamankannya para pelajar tersebut,” bebernya.

Baca juga:  Puluhan Pelajar SMP Diamankan Polisi di Sukabumi

“Diketahui juga, ternyata ini sudah sangat terorganisir sekali. Mereka bukan hanya dari pelajar saja, melainkan juga ada bekas murid  yang sudah dikeluarkan dari sekolah, hingga calon siswa. Bahkan untuk domisili juga tersebar dibeberapa lokasi, ada dari Jampang Tengah, Cibadak, Citamiang dan Goalpara,” pungkasnya.

Pos terkait